GEMA TAKBIR
Bismillahirrahmanirrahim,
#Hari ke-36
#puisi
GEMA TAKBIR
Kala suara takbir bergema
Kumandangnya menggetarkan sukma
Angan melayang meniti cerita lama
Saat bercanda bercengkrama
Bersama
***
Gema takbir menggugah masa lalu
Pedih perih bak disayat sembilu
Tak kuasa menahan pilu
Haru biru berlalu
Dahulu
***
Gema takbir mengundang harap
Hanya padaNya menghadap
Enyahkan segala pengap
Merangkak merayap
Dalam senyap
***
Gema takbir kian gemuruh
Jiwaku pun kian luruh
Berserah diri seluruh
Batin terenyuh
Luruh
***
Wringinagung, 30 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda puisinya..
Dahsyat!
Gema takbir selalu menggugah rasa. Selamat Hari Raya Idul Adha.
Gema takbir bertalu taluAnganku terbang ke huluBiarkan duka berlaluBerasa piluKelu
Selamat hari raya idul adha, maaf lahir batin...aamiin
Keren nih, apa jenisnya puisi kyk gini bun..