Tantangan gurusiana kembali lagi....

Kulihat wajah tua yang sudah mulai keriput terlihat jelas bahwa dia sangatlah merindukan sebuah kedamaian dimasa tuanya yang rentah...miris memang tapi aku juga gak bisa berbuat banyak karena ini yang sudah ditakdirkan oleh pencipta .

Siang hari dia mengunjungi ku, dan tersentak diriku melihatnya karena terlihat jelas bahwa wajah tuanya sedang mencari kebahagiaan....namun dia terus lh seorang ayah yang tegar dimataku walaupun beban berat yang sedang dipikulnya.

Dengan panjang lebar dia bercerita tapi ada satu kalimat yang membuat hatiku tergores dan ingin menangis didepan nya" sering telat makan kadang harus masak dulu sendiri baru makan itupun dia hanya bisa buat sepiring nasi goreng seadanya" kenapa bisa begitu? Selaku kepada dia' ' semua orang sibuk" katanya.......kok bisa? Ungkapku lagi" ya ibumu tidak pernah ada dirumah....ya Allah gubris ku....entah mungkin ini la nasibku" keluh si ayah..... kenapa tidak kerumahku yah" kataku....gak ayah gak mau merepotkan mu nak.....tak terasa setetes air mataku jatuh dipipihku.....dengan cepat air mata itu kuhapus....ah...sudahlah....bisik hatiku....

Ayah yang dulu tangguh....sekejap dia lesuh tak berdaya dengan beban yang dipikulnya....betapa dia sedih di usianya yang sudah rentah sudah selayaknya dia bahagia bersama istrinya namun cerita sungguh berbeda sang istri membiarkan dia sendiri.ooo ayah bertahanlah kami ada bersama mu, disetiap Detak jantungmu....di sepanjang usia mu.....dan yakinlah ada anakmu yang selalu menghargai mu....