Nurhayati anwar

Nurhayati anwar.S.ag ...

Selengkapnya
Navigasi Web
OH Ibu

OH Ibu

Oh...ibu

Tiba tiba malam itu ku teringat pada ibuku dan aku tak munkin pulang kampung malam itu karena jam telah menunjukkan jam 11 malam..,munkin ibuku kangen padaku karena aku sudah lama sudah nggak pulang kampung. kebetulan besok hari minggu asyiik pulang kampung kataku sambil bicara dalam hati.

Pagi itu ku cuci mobil karena debunya sudah terlalu tebal karena sudah beberapa hari mobilku tak keluar .ku panggil anak bungsuku"nak temanin mama pulang kampung ya nak" Biar mama ada teman nyetir mobilnya.

Beberapa menit kemudian mobilku meluncur dengan kecepatan sedang.se

Jam kemudian aku dan anakku sudah sampai di ibukota kecamatan kampungku yang disebut dengan balai kurai taji.setiap orang yang pernah ke pariaman akan tau dengan balai kurai taji karena disinilah tempatnya kuliner kota pariaman.

Setiap ku pulang kampung aku selalu berhenti di sini utk melepaskan kerinduan seleraku dengan kuliner kam

Pungku.sesampai di balai aku lansung menuju ketempat pedagang langgananku, namun bayangan ibu selalu ada di mataku,sabar bu sebentar lagi aku sampai di rumah ,aku sedang membelikan makanan kesukaan ibu" bisikku dalam hati."katupek sambalado campua jo anyang".

Aku tak habis pikir kenapa aku begitu rindu aku pada ibuku padahal jarak antara balai kurai taji dengan rumah ibuku hanya lebih kurang 10 menit.hatiku bertanya ada apa dengan ibuku,sakitkah beliau.ku panggil penjual kuliner kesukaanku supaya pesananku di segrakan.

Karena ramainya pembeli aku tidak bisa memaksakan kehendakku untuk meminta secepatnya di ambilkan pesananku.sambil antri ku buka hpku sambil memotret makanan kesukaanku.

Tiba tiba hpku berbunyi dan lansung ku angkat"assalamu alaikum"kataku namun tak ada jawaban padahal hpku masih terhubung namun aku mendengar dari dalam hp suara tangisan,jantungku berdetak kencang ya allah apa yg terjadi dengan ibuku.beberapa menit kemudian baru ada jawaban dari adikku,"cepatlah pulang ibu nggak ada lagi"aku tak percaya nggak ada gimana kataku ,jawab adikku "ibu sudah meninggal.

Mendengar berita itu badanku lemas air mataku bercucuran aku tak sanggub lagi untuk berdiri,ku menangis dengan terisak.sehingga semua orang memandangiku dengan wajah yang ikut sedih.aku menyesal kenapa aku tidak berankat aja kekampung malam tadi berbagai penyesalan muncul dalam diriku.

Badanku lemas ,pikiranku kosong.aku tak bisa lagi nyetir mobil,ku telpon kakakku minta aku di jemput di balai.sepuluh menit kemudian kusampai di rumah ibuku,ku lihat ibuku sudah terbujur kaku,ku menjerit memanggil ibuku,kupeluk dan kucium wajah ibuku yang sudah kaku.ibu pergi dengan senyuman.selamat jalan ibu sorga telah menunggumu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ibu ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah, aamiin.

10 Jun
Balas

Yuria kasmita Aamiin.mksh ya bu

10 Jun
Balas



search

New Post