Sahabatku malang

Tantangan menulis gurusiana hari ke.5

Oleh.Nurhayati.anwar.S.Ag

Sambil berjalan menuju toko buku siang itu.sepertinya riyanti sensitif sekali."ya iyalah kalian bahagia" cuma aku yang seperti ini"katanya sambil meng alihkan pandanganya.

Ku tepuk bahunya"sahabatku nggak boleh terlalu sensitif nanti cepat tua"kataku sambil menggodanya,riyanti menjawab "kan memang udah tua" katanya sambil tersenyum.

Sore itu riyanti janji akan kerumahKu,kami pengen berbagi cerita tentang problema yang kami hadapi mudahan ada jalan keluarnya.Tidak beberapa menit kemudian ku dengar ada motor yang berhenti di depan rumahku.kubuKa pintu rumahku ternyata benar dia yang datang.

Ku persilahkan riyanti masuk dan anakku juga telah menyediakan minuman kesukaan tantenya karena anakku sudah menggagab riyanti sebagai tantenya.

Riyanti memilih untuk duduk di kursi teras rumahku,sambil menikmati pemandangan ,bukit bukit yang berjejer di hadapan rumahku.Ku lihat riyanti memaksakan senyumnya,namun di raut wajahnya masih nampak dia sedang menyimpan permasalahan yang rumit.Ku mulai perbicaraan dengan mengajak riyanti agak rilek.

Sahabatku.....sambil memeluk riyanti,kamu tidak sendiri ada aku sahabatmu, yang selalu siap membantumu dan mendengar apa keluhanmu kataku.aku terkejut karena jawaban riyanti,sahabatku"aku nggak kuat lagi biarlah,kuhidup sendiri munkin itu lebih baik" kemudian dengan terisak isak ,dia menceritakan semua permasalahnnya padaku.

Dila....,riyanti memanggilku,Bagaimana perasaanmu, andaikan kamu memergoki suamimu bermesraan dengan wanita dan wanita itu adikmu sendiri"kata riyanti sambil menghapus air matanya yang jatuh kepipinya .ku peluk riyanti,sabar sahabatku,ini ujian allah buat orang hebat,kamu orang yang hebat,kamu orang yang kuat ,tampa ku sadari air mataku pun ikut jatuh satu persatu.

Dila.... Katanya padaku,adikku sengaja ingin merebut suamiku,adikku menginginkan rumah tangga kami hancur.dila...aku, ingin pergi sejauh munkin,biar aku tidak melihat kezaliman mereka padaku,kata riyanti padaku. sahabatku, ... Kataku padanya,pertahankan rumah tanggamu,bertahanlah demi anak-anak. Mu ,mari kita pergi besok ke kantor suamimu,kamu ceritakan semua perbuatan mereka ke atasan suamimu. , insya allah kebenaran akan berpihak kepadamu,sahabatku.

Riyanti,...dia ,sahabatku yang sangat baik dan lugu namun ujian allah terlalu berat untuknya.sejak dia menceritakan semua permasalahannya padaku,badanku ikut lemas nafsu makan juga ikut hilang munkin karena aku sahabatnya sejak di sekolah dasar.

Sesungguhnya allah akan memberi ujian pasti sesuai dengan kemampuan hambaNya.sahabatku bersabarlah.

Padang,20 juni 2020

Oleh:Nurhayati.anwar.S.Ag