Nurhayati

Guru PAI SMPN 8 Banjar Belajar menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama. Mengabdi sebagai pendidik merupakan pekerjaan mulia. Khairunnaas anfa'uhum ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Bahasa Tulisan Berbicara

Ketika Bahasa Tulisan Berbicara

Yg punya lapak ini adalah mas Djam. Acara tutup blokirpun yg punya lapak. Aku mah di blokir wis biasa. Ngenes sih. Nelangsa. Aku gak layak kekancan karu wong model sampean. Matursuwun wis ditakoni, dikomeni.

Di blokir biasa, di komplain ya wis biasa.

Dicueki ya biasa.

Untung gak lagi seneng-senenge, gak pas lagi sayang-sayange.

-@@@

Assalamualaikum..

Waalaikumsalam

Lagi ngapah?

Lagi kerja

WFO tah?

Di rumah..

Mau apa?

Duh... Kok nanya apa? Nyesek lho digituin.

Tapi gapapa.. Demi dapat informasi dan untuk klarifikasi drama hati kemarin.

Ya silahkan lanjut.

Sudah ngomong banyak kok..

Jawabku

Kok sepi, marahkah? Tanyaku

Iya, yang kemarin, balasnya masih pendek dan datar

Mungkin juga hatinya dongkol.

Ok.. Aku minta maaf. Tapi aku kan belum jawab apa-apa sudah main hapus saja, aku menyela. Kesempatan untuk klarifikasi.

Abis cuma di baca gak di komen ya sudah aku hapus aja, jawabnya ketus

Yee...

Lha ini juga di read aja. No komen.

Sudah malas komennya.

Yo wiss... Orang males gak boleh di paksa. Kalau di paksa ujungnya nangis

Ngopo males? Masih penasaran.

Lha Mas Djam kan ngomong okeh. Aku nyimak. Arep di balas wis dihapus.

Emange papan tulis?

Koyo cah pacaran wae

Istirahat sik..

Hening... Gada balasan. Jual mahal dia..

@@@

Bahasa tulisan memang multitafsir. Antara pembaca dan penulis kadang akan beda memaknainya. Hal seperti itu terjadi apabila tulisan tersebut tanpa tanda baca. Bisa menjadi sebuah kalimat pernyataan, pertanyaan atau mungkin saja kalimat perintah.

Bisa jadi membuat pembaca atau penerima bahagia tak terkira, sedih, luka, marah, atau cemburu.

Bila tidak dikonfirmasi, maka akan menjadi polemik berkepanjangan. Bila di konfirmasi dan klarifikasi tidak dengan hati jernih, ujung-ujungnya akan menjadi perang urat syaraf, perang dingin.

Bila itu terjadi pada sepasang kekasih ujung-ujungnya marah-tapi kangen, mau memulai tapi malu.

Semua itu berawal dari ~nanti kamu hapus namaku dari rasamu~

Tiga hari yang lalu.

Waktu itu kami sedang chatting biasa. Kemudian dihapus.

Kenapa dihapus, tanya mas Djam.

Gapapa, gak penting, jawabku.

Lalu mas Djam nulis kalimat itu.

Sehari berikutnya aku mengirim ulang kalimat itu dengan tulisan ~nanti namaku kamu hapus dari rasamu~sudah ada tanda delete garis di tengahnya.

Apa itu de ?

Ini.. (seraya dikirim tulisannya hari kemarin).

Itu hanya bercanda, de. Jangan diambil hati

Bukan itu maksudku

Maaf kalau kamu tidak berkenan

Di mana posisi

Di sekolahkah?

Dan pus pus pus.. Chattingnya di hapus satu persatu. Tanpa menunggu jawaban. Dan les.. Sekilas nampak gambar profilnya ilang. Blep.. Blokir. Ya..

Nyala..

Segera dikirim emoticon 'kok di delete' diiringi gambar tangisan 😂

Tapi ternyata tidak ada balasan.

Yo wis...

Bila itu membuatmu puas, mas.

Ingin membalas seperti ini. Aku memahaminya bahwa kamu nyuruh aku untuk menyudahi pertemanan ini. Maka aku sadar diri. Siapa sih aku. Diri yang tak pantas sekedar chatting denganmu. Sungguh. Hingga untuk sekedar mandang dari jauh pun sudah tidak sudi lagi. Entah sampai kapan

So.. Jangan simpan seseorang di dalam hati, karena hati bisa berbolak-balik. Simpanlah di dalam doa, karena akan sampai ke langit.

Kita rehat sebentar dari obrolan dunia maya.

Secara dia masih mutung.. Awet dia kalo marah ya. Tatuttt

Timit

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe...basa tulis karo maknane ora padha bu

20 Nov
Balas

Njih. Tanda baca sangat penting ya

21 Nov



search

New Post