Anak merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Mulai ia dilahirkan sampai tumbuhkembang seorqng qnqk prosesnya memerlukan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Mengapa demikian? Sebab hal itu bisa terlihat dari tingkah laku seorang anak ketika ia beranjak dewasa. Anak untuk jenjang SD adalah anak yang memiliki masa mengetahui hal-hal baru.

Beda halnya dengan anak jenjang usia SMP. Anak usia ini rata-rata memiliki usia 12-13 tahun. Usia anak sekitar ini, merupakan usia yang labil. Artinya anak-anak sudah mulai mencari jati diri awal. Mulai menirukan hal-hal yang ia lihat. Maka kita sebagai orangtua maupun guru harus bisa menempatkan diri dan menyeimbangkan. Agar semua proses yang dilaluinya tidak menjadi penghambat bagi seoarang anak ataupun siswa di sekolah

Berikut adalah cara jitu dalam menangani kasus anak, diantaranya :

1. Jangan memarahi atau menegur anak di muka umum.

2. Tanyakan apa yang menjadi penyebab ia melakukan hal itu

3. Dengarkan ia bicara

4. Jika ia tak mau bicara, lakukan dengan beberapa pendekatan lainnya seperti : alat tulis berupa buku. Sebab bisa saja sang anak malu untuk membicarakan hal itu

5. Setelah mendengar, berikan beberapa motivasi. Agar si anak bangkit kembali

6. Berikan gift (hadiah) atau apresiasi terhadap anak. Bahwa ia adalah anak hebat

7. Pantau ia selama masih dalam pengawasan kita

8. Selalu berkomunikasi dengan sang anak

9. Lihat perkembangannya, dan terus lakukan komunikasi.

Demikian cara jitu yang singkat dalam menangani kasus anak. Semoga bermanfaat.