Pandemi yang dirasakan belum juga usai. Prediksi gelombang kedua dari varian Covid-19 itu seperti kejadian. Pasalnya satu per satu guru mulai tumbang. Lebih dari separuh jumlah guru yang hadir. Sampai pernah tiba waktunya, hanya 4 orang guru saja yang hadir. Gejala yang dialami dengan varian ini memang ringan. Seperti demam, batuk, flu dan juga kerongkongan merasa tidak nyaman.

Jelas saja kedatangan varian Omicron ini membuat kita lebih waspada. Bukan sekedar satu per satu yang tumbang. Terkadang malah satu rumah bisa tumbang secara bergantian. Dahsyat! Ngeri memang.

Pemandangan di sekolah pun mendadak sepi akibat om icron datang. Ia menyebarkan virus. Dengan hasil beberapa guru terindikasi dan terpapar dengan varian tersebut. Kali ini guru yang diserang. Sebab mungkin karena faktor usia dan tak muda lagi. Akhirnya pembelajaran jarak jauh itupun tercipta seketika. Agar rantai rantainya terputus.

Mari tetap prokes ketat. Jangan pernah abaikan untuk menggunakan masker saat berdekatan satu sama lain. Sebaiknya kita selalu berjarak.

#sayangi diri

#sayangi keluarga

#sayangi orang sekitar