Sahabat, dulu aku pernah terlalu berharap kepada sesama manusia, lalu Allah menegurku dengan rasa kecewa yang teramat dalam.

Dulu, aku pernah begitu marah dengan sebuah musibah, lalu ternyata waktu menjawabnya dengan indah. Di balik musibah selalu ada pembelajaran yang sangat penting.

Dulu, aku pernah tak rela karena kehilangan, apapun itu, Namun justru kehilangan itu nyatanya mengantarkan aku pada sebuah kebahagiaan.

Dulu, aku pernah sangat sulit memaafkan kesalahan orang lain, padahal boleh jadi dengan itu Allah berikan ampunan. Dan aku tersadar bahwa aku hanyalah makhluk biasa yang tak pantas menghakimi sesama.

Maka, berdoalah sepenuh rasa, wahai sahabat. Agar selamat hati dan jiwa. Agar tetap menjadi hamba yang taat.

Teruslah berlatih walau tertatih, wahai sahabat. Mari terus menjaga qolbu agar tetap ikhlas dan bersih. Dalam situasi dan kondisi apapun juga.

Karena amal itu bagaikan jasad yang tak bernyawa, sedangkan 'ikhlas' adalah ruh yang menghidupkannya. Yakini, maka kau akan senantiasa berada dalam keadaan yang tenang dan damai.

#Tantangan Menulis Hari Ke 365 + 8