NURHIDAYATI

Tinggal di Kota Warteg. bertugas di SMA N 3 Tegal sejak tahun 2010. mengikuti kelas SAGU SABU di Semarang 2017...

Selengkapnya
Navigasi Web
Galfok ..... Tiket Kereta

Galfok ..... Tiket Kereta

Pesan tiket kereta lewat internet bukan hal aneh bagiku. Tapi kali ini benar-benar galfok total. Acara Rakernas Guru TIK se-Indonesia dilaksanakan tanggal 19 januari 2019. Pelaksanaan kegiatan pukul 08.00 WIB sehingga saya harus tiba di Jakarta sebelum acara dimulai. Galfok pertama dimulai dari pesan tiket kereta untuk berangkat. Tiket yang kupesan ternyata bukannya tanggal 18 Januari pukul 23.35 WIB dan tiba di Stasiun Jatinegara tanggal 19 januari pukul 04.00 WIB tetapi malah lewat sehari.

Seminggu sebelum pelaksanaan ada salah satu teman sesama peserta Rakernas yang menanyakan kapan kereta tiba di Jakarta ? setelah diliat ...aaaow ...ko salah pesan tanggal nya?. Buru-buru pesan tiket lagi dan ternyata hanya tersisa kereta bisnis dan eksekutif yang harganya 3 -4 X lipat dari harga tiket yang salah pesan. Berkali-kali pesan di salah satu minimarket selalu gagal dan akhirnya kuputuskan lain waktu saja pesan tiket lagi, dalam benak saya kereta bisnis dan eksekutif masing kosong banyak karena harga yang lumayan mahal jadi bisa pesan nanti saja.

Sampai di rumah, pikiran saya masih penasaran tentang tiket kereta yang salah pesan tadi, seperti tidak percaya, akhirnya saya coba pesan tiket lagi melalui tra*e*oka dan ternyata masih tersisa 1 kursi. Antara percaya dan tidak langsung semangat untuk berlomba pesan tiket itu takut tersambar oleh orang lain. Akhirnya bisa juga pesan tiket kereta yang kumaksud dengan harga ekonomi dan sangat merakyat.

Galfok kedua terjadi saat mau pulang setelah mengikuti acara Rakernas tersebut, tanpa rasa bersalah saya masuk ke stasiun Jatinegara tetapi terlihat semua orang antri dipintu masuk menggunakan kartu, saya tanya ke petugas, dan ternyata semua yang masuk harus menggunakan kartu atau tiket KRL. Gubrak ......saya kaget loh ko pake KRL, saya tunjukan tiket kereta yang saya punya, petugas menerangkan kalau tiket kereta saya bukan dari stasiun Jatinegara tapi dari stasiun Pasar Senen. Astaghfirullohal ‘Adhim ...... o ..o ... salah stasiun ternyata.

Petugas menyarankan beli tiket KRL ke St. Ps. Senen aja tetapi saya lebih memilih menggunakan ojeg online yang lebih nyaman, karena saya juga khawatir ga paham naik KRL ha ha ha takut salah lagi maksudnya. Saya pesan ojeg online tertulis harga Rp. 21.000 dan tidak sengaja saya coba lagi dari salah satu minimarket di depan St. Jatinegara ternyata hanya Rp. 11.000. Loh ..ko bedanya lumayan banyak ..ternyata hanya menyebrang beberapa langkah dari St. Jatinegara sudah berbeda harganya. Oh My Good .. subhanallah ...hari itu dapat pengalaman banyak akibat galfok.

Pengalaman pergi ke Jakarta sendirian dan dalam kondisi Gagal Fokus he he he ....bagaimana pengalaman Anda ?

Tegal, 24 Januari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post