NURHIDAYATI

Tinggal di Kota Warteg. bertugas di SMA N 3 Tegal sejak tahun 2010. mengikuti kelas SAGU SABU di Semarang 2017...

Selengkapnya
Navigasi Web

Zona Nyaman ASN

Penyusunan DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) yang rutin dilakukan oleh para ASN hampir tiap tahun, telah menggelitik pikiran saya sehingga terbersit untuk menuangkan di gurusiana ini. Saya tidak bisa menggeneralisir fenomena ini, tetapi saya hanya menceritakan yang terjadi di depan mata saya.

Saya mengenal DUPAK tahun 2012 karena saya harus mengurus untuk memenuhi persyaratan naik pangkat di lingkungan ASN. Yang menggelitik dalam pikiran saya, mengapa saya yang baru mengenal DUPAK dan belajar otodidak bagaimana membuat DUPAK, justru menjadi salah satu ASN yang membuat DUPAK orang lain yang pangkat dan golongannya jauh di atas saya. Dalam benak saya, awalnya mungkin karena mereka tidak mau pusing atau tidak mengenal teknologi yang bagi mereka ribet atau membuat mereka pusing, tetapi setelah saya tahu, karena mereka tidak memahami cara membuat PAK padahal itu adalah hal rutin yang harus mereka lakukan.

Patut disayangkan, seorang ASN tidak memahami apa dan bagaimana DUPAK itu ? bagaimana ini bisa terjadi? Sangat tidak mungkin dalam pikiran saya, padahal DUPAK itu adalah jenjang karir mereka, apa yang dilakukan ASN tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan tiap tahun adalah yang nantinya menjadi aset untuk data yang bisa di masukan dalam penyusunan DUPAK.

Tapi realitanya demikian, banyak ASN yang tidak tahu apa dan bagaimana DUPAK itu. Padahal DUPAK bukan hal sulit tetapi membutuhkan pemahaman suatu materi agar bisa menyusun dan menyelesaikan DUPAK. Bahkan banyak ASN yang tidak paham dan rancu apa itu PAK dan apa itu DUPAK .... sangat memalukan, sampai tidak memahami istilah-istilah yang seharusnya diketahui.

Pelajaran yang bisa kita petik dari tulisan ini adalah zona aman yang ada di lingkungan ASN seringkali membuat mereka tidak mau mengupdate kemampuannya, walaupun ASN yang berprestasi juga tidak sedikit tetapi patut disayangkan kalo masih ada ASN yang tidak mau berusaha meningkatkan kompetensi mereka, apalagi seorang guru .......

Untuk meraih kesuksesan, tiada hal kecil yang patut di remehkan

Tegal, 10.12.2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya bunda ... Memang hal bgt selalu ada di manapun ...itu yg mgkn harus di hindari buat anak didik kita ...mereka generasi penerus jgn sampe meniru hal yg tdk baik ....

10 Dec
Balas

Katanya pak eko, itu hampir terjadi di setiap daerah

10 Dec
Balas

Kasus yang sama di tempatku Bu... mereka malah mencari jalur khusus untuk naik tingkat. Walau pun itu harus bayar.

10 Dec
Balas

Waduh tak bisa dibiarkan atau setidaknya lita tidak lakukan hal itu yah bund. Sukses selalu dan barakallah

10 Dec
Balas



search

New Post