RAMADAN, AKANKAH KEMBALI UNTUKKU Oleh Hijrah89
Kau pergi, kumenanti
Kau datang kumenjauh, itu dulu...
Kau pergi kumerindu
Kau datang aku biasa saja , itu dulu....
Rasanya tak beda dirimu dengan yang lain, itu dulu....ketika aku masih puasa setengah hari
Ketika itu, aku terbebani dan tak mengerti untuk apa
Kini...ketika engkau mendekat,
Rongga dada terasa sesak, berat rasanya
Hingga air netta jatuh basahi pipi
Ada rasa yang tak biasa
Seluruh alam terasa berbinar
Menyapa kedatanganmu dengan hikmah
atmosfir buana terasa sejuk dan damai
Malammu aura semesta terasa
diselimuti malaikat para penjaga nirwana
Semakin larut ...
Insan surgawi menata netra tetap terjaga
Melantumkan ayat ayat sucimu
Hingga ....
Akupun takjub, kekuatan dari mana itu
Hingga bibir tak sanggup lepas dari menyebut Sang Pengutusmu
Sungguh luar biasa aura pancaran magrit keilahian
Yang kau tawarkan dalam dirimu
Hingga siapapun tak sanggup berkata tidak
Untuk barokah hari harimu di perjalankan
Sungguh....aku tak ingin berpisah darimu
Hingga ku terjaga dalam dzikir
Mengharap maghfirah
Hari terbilang tersisa untukku
Akan kulewati masa penuh cinta padamu
Wahai pencipta cinta dari segala cinta
Takalar, 29 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Teruslah berkarya jangan surut asa
Terima kasih atas motivasinya kanda