Nurhikmah

Nama lengkap Nurhikmah. Biasanya dipanggil Hikmah. Harapan kedua orang tua sewaktu kecil, kelak anaknya ini menebar 'Hikmah' di mana pun ia berada. Aamiin. Per...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jodoh Maya

Jodoh Maya

Tagur 1

Part 2

“Kak Iyan...bangun! Kita sudah melewatkan sunrise pagi ini! Maya mengguncang tubuh kukuh pria di sampingnya. Meskipun malas pria itu berusaha membuka mata lalu tersenyum menatap sang kekasih yang kini telah benar-benar menjadi bagian dari dirinya.

“Hei , manis, kenapa uring-uringan gitu? Masih ada waktu nanti sore melihat matahari terbenam, dear,” tuturnya ikut bangkit lalu mengecup puncak kepala sang istri.

Memandang matahari tenggelam di tepi pantai bersama kekasih halal menjadi hal romantis yang dilakukan oleh Andrian dan Maya. Lembutnya angin pantai dan suara ombak menjadi kesatuan yang menambah kesempurnaan sore itu.

Tiga hari bebas dari pekerjaan dan pikiran yang mengganggu lainnya membuat mereka benar-benar merasakan manisnya bulan madu.

“Jadi besok kita kembali ke Pekanbaru, Kak?” Maya merapikan jilbabnya yang ditiup angin.

“Hmm...Kak mau ajak Maya memulai hidup baru di Jakarta. Kebetulan di sana ada saudara Abak yang baru buka usaha Bimbingan Belajar. Kakak diajak gabung untuk memajukan Bimbel tersebut. Maya mau kan?” jelas Andrian.

“Iya Kak, Maya setuju.”

Waktu berlalu, bulan madu telah usai. Rasa penat terbayar dengan ketenangan dan kebahagiaan dua insan yang berbeda latar belakang keluarga. Meski begitu, kebahagiaan belum abadi, masih ada jalan panjang yang menunggu untuk dilalui. Tidak semua orang bisa melewati, karena pasti akan ada rintangan menghadang. Ada dua pilihan jika bertemu rintangan, hadapi atau berhenti.

Maya baru saja menyelesaikan salat Magrib di rumah kontrakan yang baru. Siang tadi mereka sudah tiba di Jakarta dan langsung tinggal di sebuah kontrakan sederhana yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Paman Andrian. Tak lupa Maya berdoa semoga kedua orang tuanya di Pekanbaru selalu sehat dan suatu hari nanti mau menerima kehadiran suami yang sangat dicintainya.

*

Pagi indah bersama belahan jiwa. Seutas senyum malu merekah di bibir perempuan asli melayu itu. Terbayang untaian kebahagiaan yang akan ia jalani setiap hari bersama laki-laki pujaan hatinya.

Maya merasa seperti wanita terbahagia di dunia. Merasa beruntung karena mendapat laki-laki sebaik dia.

Seperti musafir yang menemukan oase di padang pasir. Tandus telah berakhir, taman bunga menanti kini. Maya siap berbagi suka dan duka dengan lelaki pilihannya. Namun ia lupa, bahwa Allah selalu punya cara untuk menguji hamba-Nya. Terkadang ujian itu bahkan melalui apa yang ia cinta.

Usai salat subuh Maya dan Andrian sudah berangkat menuju Bimbel tempat keduanya mengajar. Terlambat sedikit saja, mereka bisa terlambat karena terjebak macet. Kembali ke kontrakan hampir senja. Begitulah aktivitas setiap hari pasangan suami istri itu.

Maya mulai terbiasa mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri. Mulai dari menyiapkan bekal hingga menyiapkan segala keperluan suami tercinta. Andrian pun sangat perhatian dan selalu membantu tugas Maya bahkan tanpa diminta. Tak jarang mereka selalu terlihat berdua mengerjakan pekerjaan rumah.

“Rumah tangga adalah sebuah kerja sama, di mana suami dan istri saling bahu membahu mengemban tugas masing-masing. Selama dijalani dengan ikhlas, semua akan terasa ringan.” Nasihat Mala, kakak kandung Maya yang selalu support dan memotivasi adiknya yang jauh di negeri orang. Mala juga selalu membujuk ayah dan ibunya agar mau memaafkan semua kesalahan Maya di masa lalu.

*

Maya menghempaskan tubuhnya ke kursi yang ada di ruang tamu. Hari ini benar-benar melelahkan. Begitu banyak tugas yang harus di selesaikan di kantor, apalagi anak-anak Bimbel tak lama lagi akan mengikuti ujian. Semua persiapan dan latihan sudah diberikan. Tak lupa motivasi agar mereka selalu semangat dan percaya diri.

“Capek ya, Dek? Sini Kakak pijitin!” ucap Andrian mendekat.

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post