Nur Hilmi Daulay

Nur Hilmi Daulay. Email [email protected]. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Gigi Gingsulmu yang Manis

 

 

Hari ini kau ceritakan tentang domba-dombamu yang tersesat itu,

Kudengarkan dengan seksama sambil bertanya,

Akukah domba itu?

Lalu kau tersenyum lebar menunjukkan gigi gingsulmu yang manis.

Aku menyelami makna domba dalam cakrawala imanmu itu,

Maka hatiku seluas antariksa menghargainya

 

Kali lainnya, kita melihat acara TV saat kau bertandang ke ruang keluargaku,

Kusuguhi kau rengginang dan teh dengan pemanis madu,

Lalu kau lontarkan tanya tentang makna kafir yang disebut pembawa acara di TV itu,

Jawabku, “kaulah kafir yang sedang kujamu di rumahku,”

Kau tergelak, menunjukkan gigi gingsulmu yang manis

Kau menyelami makna kafir dalam cakrawala imanku ini,

Maka hatimu seluas antariksa menghargainya

 

Persahabatan kita,

Bukan tentang perbedaan keyakinan yang selalu kita buat garis lurus untuk tidak melampauinya,

Bukan pula untuk saling mencela,

 

Kita tetap saling menunggu kala waktu ibadah tiba,

Saling menitip doa,

Saling menunduk pinta,

Dengan cara yang kita suka

 

 

Medan, 29 Januari 2019

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Percayalah kekuatan cinta..

09 Feb
Balas

InsyaAllah

09 Feb

Semoga ada seberkas sinar..

10 Feb
Balas

Amin

10 Feb

Suatu saat Allah akan menyapanya

10 Feb
Balas

Amin

10 Feb



search

New Post