Kopi, merupakan minuman yang tak bisa lepas dari hidupku. Baik itu kopi hitam maupun kopi putih (white coffe). Tanpanya, hari-hariku terasa hampa.

Secangkir kopi pembuka imajinasi, menemaiku menyelesaikan novel ketiga yang membuatku merasa kembali muda namun juga meneteskan air mata saat menulisnya.

Bercerita tentang kehidupan, memang tak pernah ada habisnya. Ada tawa dan air mata yang membuat hidup kita semakin berwarna.

Tak sabar rasanya ingin segera memeluk novel dengan sampul berwarna pink nan indah menawan, hadiah dari Media Guru beberapa hari yang lalu. Pink, warna cinta. Warna yang kusuka.

Nganjuk, 16 Juni 2021