BELAJAR SEPANJANG WAKTU

Oleh: Nurina Kusumaningsih, S.Pd.AUD

TK Pertiwi 1 Kabupaten Sumbawa

Kamis sore, 20 April 2017 suara dering ponsel membangunkan saya dari mimpi, diseberang terdengar suara ibu paruh baya yang masih energik memberikan kabar yang woooww… “anak ini ada pelatihan penulisan buku, Bu Nuri mewakili IGTKI Kabupaten Sumbawa, sms nomor wa dan nama lengkap ke Ibu, nanti Ibu Ketua IGTKI Provinsi NTB akan wa Bu Nuri terkait kegiatan”. Yang keluar dari bibir hanya kata “saya bu”. Dalam hati bertanya-tanya “Hmmm…penulisan buku, ooo ya, saya, sesuatu yang baru nich”. Singkat cerita wa undangan Literasi Penulisan Buku Tanggal 25-28 April 2017 di J Hotel Bali sudah saya terima, dan segala sesuatunya harus segera diselesaikan keesokan harinya, mengingat Hari Senin libur nasional.

Selasa, 25 April 2017 adzan Subuh berkumandang, bersiap-siap menuju Pulau Bali, saya berangkat bersama suami dari Bandara Sultan Muhammad Khaharuddin Sumbawa Besar menuju Bandara Internasional Lombok (BIL), tumben saya terbang satu pesawat bersama suami, biasanya hanya dengan anak perempuan saya saja ke Jawa. Kami berpisah di BIL, suami tugas belajar di Universitas Mataram, saya ke Bali, kecupan perpisahan dikening dari suami menambah semangat belajar menerima ilmu di pulau seberang. Di BIL saya bertemu dengan utusan dari Kabupaten Sumbawa Barat Ibu Ely Marliaty, beliau Mantan Kepala TK Negeri Pembina Sumbawa Barat tempat saya mengabdi pertama kali menjadi PNS. Hampir 2 tahun kami tak bertatap muka, berbagai cerita tercurahkan, senang sekali bisa bersama-sama dalam satu kegiatan.

Sampai di Bandara Ngurah Rai Bali kami dijemput seorang gadis Bali yang jegeg, Gusti Ayu Agung Netha dan mengantarkan kami ke tempat kegiatan J Hotel Kuta. Di depan lobby J Hotel sudah menyambut 2 bapak-bapak dari PPPPTK TK Dan PLB Bandung dengan senyuman kesabaran menerima kedatangan peserta Bimbingan Teknis Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 untuk melakukan registrasi. Jam menunjukkan pukul 13.00 Wita, masih ada waktu 3 jam sebelum pembukaan kegiatan, namanya juga emak-emak… waktu adalah kesempatan paling berharga untuk belanja, yeess…Joger tujuan pertama kami (jarak J Hotel ke Joger sekitar 100 meter), dilihat, dipilih dan dibayar.

Acara Pembukaan Bimbingan Teknis Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 dimulai tepat pukul 16.00 Wita, dibuka oleh Bapak Dr. Agus Mulyadi, M.Pd dari PPPPTK TK dan PLB Bandung, motivasi yang sangat luar biasa untuk Guru-guru TK agar bisa menuangkan ide dan gagasan melalui menulis buku, SATU GURU SATU BUKU (Sagusabu).

Ketika badan mulai merindukan empuknya tempat tidur, disitulah seninya kegiatan pelatihan, selepas isya’ materi pertama dimulai dengan narasumber Pak Eko Prasetyo Pemimpin Redaksi Media Guru Indonesia, banyak informasi yang saya dapatkan mengenai seluk beluk penulisan, penerbitan hingga beredarnya sebuah buku.

Waktu menunjukkan pukul 21.00 Wita, kegiatan hari pertama berakhir dengan ilmu baru yang saya dapatkan. Waktunya beristirahat setelah pindah kamar karena pendingin ruangan yang bermasalah.

Rabu ceria, 26 April 2017 hari ke-2 kegiatan pelatihan, diawali oleh Pemimpin Umum Media Guru Indonesia Bapak Muhammad Ihsan yang memberikan informasi mengenai program dan kegiatan Media Guru Indonesia. Beliau memotivasi Guru untuk menuliskan ide ke dalam buku dengan peribahasa baru “Guru Mati Meninggalkan Buku”. Suatu informasi yang sangat bermanfaat dan menginspirasi untuk saya. Tibalah di sesi ke-2 dengan narasumber Pak Eko (beliau ahlinya menyunting buku) “Waktunya praktek menulis, melalui bercerita, bertutur, tuangkan dalam tulisan apa yang bapak ibu inginkan, tidak lupa tambahkan bumbu dari bacaan” dengan gaya bahasa beliau yang santai dan kocak. Tulisan ini merupakan hasil dari bimbingan beliau, walaupun masih jauh dari sempurna tapi saya berusaha bisa menulis lebih baik lagi, amin. Terima kasih narasumber.