Tema              : Guru Hebat, Prestasi Siswa Meningkat.

GURU INSPRATOR SISWA.

Guru bukan hanya memiliki tugas untuk mendidik dan menyampaikan ilmu kepada peserta didik. Tetapi guru juga memiliki tanggung jawab moril yang besar. Guru artinya digugu lan ditiru. Itu adalah kata-kata filosofi bahasa jawa. Makna dari filosofi tersebut adalah seorang guru harus bisa memberi  tauladan atau contoh yang baik, serta memiliki tanggung jawab atas segala perbuatannya. Untuk itulah segala tindak tanduk seorang guru akan dinilai oleh peserta didiknya, bahkan oleh masyarakat. Sebagai wujud tanggung jawab atas status yang diembannya, maka seorang guru harus berprilaku yang baik dan berakhlak yang mulia.

Guru yang hebat adalah guru yang mampu menjadi inspirator bagi siswa atau peserta didiknya. Menurut KBBI, inspirator berarti penginspirasi atau orang yang menginspirasi. Itu artinya, inspirator lebih spesifik merujuk pada sosok orang atau pribadi. Seorang guru yang berpribadi baik bisa menjadi panutan, idola dan inspirator bagi siswa atau peserta didiknya. Peserta didik yang mengidolakan gurunya, akan terbawa dan terpengaruh kehal-hal yang berdampak positif bagi perkembangan mental dan pribadinya. Apapun yang dilakukan idolanya akan ditiru dan diikuti. Begitu juga nasehat yang diberikan idolanya akan dipatuhi dan dilaksanakan. Bahkan dia menginginkan untuk menjadi seperti idolanya. Untuk itulah pentingnya seorang guru bisa menjadi inspirator bagi peserta didiknya.

Anak-anak muda sekarang banyak yang mengidolakan orang yang salah, sehingga kurang tepat untuk ditiru dan dijadikan contoh dalam prilaku dan tindak tanduknya. Bahkan anak muda sekarang ada yang terlalu  berlebihan dan fanatik dalam mengidolakan artis atau budaya yang sedang populer. Sehingga bisa menjurus kearah meniru semua hal yang dilakukan sang idolanya. Kebanyakan yang diidolakan adalah publik figur yang ada di media sosial, bahkan dari berbagai negara, padahal tidak semua publik figur itu pantas menjadi figur atau idola yang tepat untuk mereka. Banyak yang mereka idolakan itu justru membawa dampak pada prilaku yang kurang sesuai dengan adab dan budaya ketimuran.

Sebagai seorang guru harus bisa menjadi figur yang menginspirasi siswa atau peserta didiknya. Contoh guru agar bisa menjadi inspirator bagi peserta didik adalah: Guru harus memiliki prestasi, memiliki rasa percaya diri yang baik, memiliki prinsip dan tidak ragu-ragu dalam bersikap. Guru harus menjadi sosok yang optimis, dan bertanggung jawab.  Dengan mengidolakan seorang guru, maka peserta didik dapat menerima pembelajaran yang diberikan guru dengan mudah. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Serta memiliki semangat belajar lebih giat, sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik. Khususnya prestasi dalam peningkatan hasil belajar, baik prestasi akademik maupun non akademik . Hubungan siswa dan guru menjadi lebih dekat. Sehingga siswa atau peserta didik tersebut menjadi tidak segan untuk berkonsultasi pada gurunya atas segala tindakan yang akan dia ambil, bahkan nasehat dan petunjuk guru bisa sebagai inspirasinya. Itulah hebatnya, apabila seorang guru bisa menjadi idola bahkan menjadi inspirator bagi siswa. Maka siswa atau peserta didik akan dengan mudah diarahkan untuk mencapai prestasi yang diinginkan.