JADIKAN PERPUSTAKAAN TEMPAT FAVORIT
Perpustakaan adalah tempat sumber ilmu, bagi siapa saja yang bisa memanfaatkan dengan baik. Karena di perpustakaan kita bisa mendapati koleksi buku-buku dari berbagai disiplin ilmu. Bahkan bukan hanya tempat mencari ilmu tapi bisa juga kita mencari hiburan melalui buku-buku cerita fiksi. Sayang sekali, akhir- akhir ini perpustakaan bukanlah tempat favorit bagi siswa-siswi. Perpustakaan yang tersedia di sekolah-sekolah terlihat sepi dari pengunjung. Mereka akan keperpustakaan jika ada tugas dari guru yang mengharuskan kesana. Anak sekarang sudah berkurang minat membaca buku, mereka lebih senang langsung browsing di internet atas semua informasi yang dibutuhkan. Begitu juga minat membaca buku-buku cerita, cerpen maupun novel. Mereka lebih senang melihat vidio dan drama-drama yang disuguhkan di youtube maupun televisi.
Inilah yang menjadi tugas kita, selaku orang tua dan guru untuk menumbuhkan dan menguatkan minat anak-anak agar mau berkunjung ke perpustakaan. Berbagai ide untuk menumbuhkan harus kita fikirkan. Antara lain dengan menciptakan daya tarik penataan ruang dan buku. Sekali-kali mengajak peserta didik langsung belajar di perpustakaan. Memberikan reward bagi pengunjung yang paling sering datang. Itu anatara lain yang sudah kami lakukan di madrasah kami. Ajakan untuk berkunjung ke perpustakaan harus terus dilakukan, karena dengan banyaknya peserta didik yang berkunjung, maka minat membaca akan meningkat, baik membaca buku-buku pengetahuan maupun buku fiksi. Selain upayaa meningkatkan jumlah pengunjung, juga mengajak anak-anak untuk tidak hanya gemar membaca tapi juga minat menulis. Menumbuhkan minat menulis melalui gerakan pendampingan siswa untuk mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan mediaguru setiap bulan. Baik yang diikuti oleh guru maupun siswa. Mereka yang mampu menang dalam lomba tersebut, karya tulisnya akan menjadi buku antologi. Buku ini hendaknya di beli oleh pihak sekolah untuk ditaruh diperpustakaan. Maka mereka yang namanya tertera sebagai salah satu penulis disana, akan merasa bangga karena tulisannya akan dibaca oleh teman-teman sejawatnya, dan mereka juga akan membaca karya-karya pemenang lainnya. Begitu juga buku karya guru-gurunya. Maka kegiatan membaca buku antologi dan buku solo karya siswa dan guru yang menang lomba setiap bulan akan ditunggu-tunggu oleh mereka di perpustakaan sekolah. Dengan demikian perpustakaan akan terlihat lebih banyak pengunjungnya. Maka tidak menutup kemungkinan buku-buku yang lainnya juga akan tersentuh oleh mereka para pengunjung. Membaca buku bukan hanya dapat menambah wawasan dan pengetahuan, namun bisa sebagai referensi untuk bisa mengikuti jejak temannya yaitu menulis dan mengikuti lomba.
Generasi muda merupakan generasi harapan bangsa, yang kelak akan menggantikan posisi kita generasi tua. Bahkan mereka adalah tumpuan harapan, bukan hanya sebagai penerus tetapi juga harapan pembangunan dan kemajuan bangsa ini ada di pundaknya. Untuk itulah dibutuhkan generasi muda yang cerdas memiliki wawasan luas serta pengetahuan dan skill yang mampu menjadi modal untuk memajukan sebuah bangsa. Salah satunya dengan membuka mata melalui jendela dunia, yaitu melalui menjadikan perpustakaan sebagai tempat favorit untuk membaca dan menggali berbagai sumber ilmu. Agar mampu mencetak generasi bangsa yang diharapkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya Bu, sukses selalu.
Trimakasih bu... Aamiin.