Nur Indah Rakhmawati

Nur Indah Rakhmawati. Seorang guru IPS di MTsN2 Jember Jawa Timur. Lulusan FKIP PDU UNEJ. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
YANG TUA YANG BERKARYA, YANG TUA YANG BERHARGA

YANG TUA YANG BERKARYA, YANG TUA YANG BERHARGA

YANG TUA YANG BERKARYA, YANG TUA YANG BERHARGA

Setiap manusia punya mimpi, harapan dan cita-cita. Diantaranya sebuah karya yang lama diimpikan dan ingin diwujudkan. Berkarya bisa berupa apa saja, kapan saja, dimana saja, dan berapapun usianya. Berkarya merupakan proses tindakan seseorang untuk menghasilkan sesuatu, mengekspresikan sebuah ide atau gagasan. Untuk menghasilkan sebuah karya tentu saja butuh pengorbanan yang bisa berupa apapun itu. Bahkan terkadang karya yang dihasilkan seseorang harus diulang-ulang untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik. Untuk mendapatkan yang terbaik belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga

Dari dulu aku ingin sekali bisa menulis, tapi tak tahu harus dari mana dan menulis apa. Setiap kali aku membaca tulisan seseorang, terutama orang yang kukenal. Aku merasa iri dan kagum atas kemampuannya menulis. Yang ada dibenakku adalah seorang yang bisa membuat karya tulis pastilah orang itu pintar. Keinginan untuk menulis itu akhirnya bisa kuwujudkan setelah mengenal gurusiana. Digurusiana aku termotivasi untuk terus menulis. Terutama saat aku mengikuti tantangan menulis setiap hari. Disana aku banyak belajar untuk menghasilkan karya tulis meskipun tulisanku masih sederhana, jauh dari sempurna. Penuh perjuangan dan semangat yang tinggi untuk bisa menulis.

Aku harus banyak membaca karya tulis orang lain, untuk mendapatkan ilmu dan kwalitas tulisan yang baik. Dengan membaca karya orang lain bisa menginspirasi dan memunculkan ide baru untuk ditulis. Banyak waktu istirahatku yang kupakai untuk membaca dan menulis. Terutama saat malam hari menjelang tidur. Karyaku memang belum sebagus karya orang lain. Tapi tak apalah yang penting sudah berkarya. Kwalitas akan seiring waktu dan banyaknya karya yang mampu dihasilkan. Mampu berkarya berarti mampu mencapai kepuasan bathin yang tak ternilai.

Diusia yang sudah melewati setengah abad ini, aku masih punya keinginan untuk menghasilkan karya berupa buku solo yang ke 4. Setelah 3 buku solo sebelumnya mampu kuterbitkan. Sebenarnya kemauan untuk menulis yang kulakukan sudah sangat terlambat. Harusnya sudah kulakukan sejak dulu, sejak usiaku masih muda. Sekarang aku merasa kenapa dulu tidak berkarya, karena aku tidak percaya diri dengan kemampuanku. Takut akan memulai. Takut akan melakukan kesalahan. Takut akan jelek hasilnya. Hingga tak pernah memulai untuk menulis dan berkarya.

Semoga generasi muda kini mau segera memulai untuk berkarya, berkarya apa saja. Berkarya itu bisa menulis, menggambar, menciptakan lagu, dan lain-lain yang bisa mengkasilkan karya seni. Agar kelak mampu menghasilkan banyak karya yang bermutu. Kini diusiaku yang sudah tidak muda lagi, keberanikan diri untuk mencoba berkarya melalui tulisan. Baik melalui lomba menulis yang menghasilkan buku antologi (karya bersama) maupan karya tulis dalam buku solo. Kini aku terus belajar bersama penulis-penulis muda lainnya. Tak apalah berkarya itu tidak harus diusia muda, tidak pandang usia. Mau terus mencoba meski umur sudah lebih dari setengah abad, semangat tetap harus seperti yang muda-muda. Jadilah yang tua yang berkarya, yang tua yang berharga. Semoga aku bisa mewujudkannya dan bisa lebih baik hasilnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post