Nur Indriyati, S.Pd.I.

Seorang Guru di MI Darwata Karangasem, Sampang, Cilacap yang tengah belajar menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kompetisi di Usia Dini
Google image

Kompetisi di Usia Dini

Rosa sudah seminggu tidak mau sekolah. Setiap bundanya bertanya ia selalu beralasan. Hari pertama ia bilang kepalanya pusing, hari kedua bilang kakinya sakit, hari ketiga perutnya mual, hari keempat giginya yang sakit, hari kelima tangannya pegal, begitu seterusnya berganti-ganti. Bunda Rosa mulai curiga pasti ada alasan lain yang sebenarnya membuat Rosa enggan pergi sekolah. Apalagi tadi pagi sempat bilang, "Bunda, bolehkah aku tidak sekolah lagi, ". Bunda tersenyum, namun tidak mengiyakan atau menjawab " tidak ".

Setelah sarapan pagi, Bunda pelan-pelan menanyakan apa yang membuat Rosa enggan pergi sekolah. Dengan kesabaran Bunda, akhirnya Rosa mau bercerita. Ternyata Rosa merasa kurang senang karena di sekolah ada teman yang selalu mendapatkan bintang, sementara dirinya tidak. Dirinya merasa kecewa dan menganggap selalu kalah dalam kompetisi.

Seorang pakar dari Amerika Serikat, Lilian Katz, Phd, mantan presiden National Association of Young Children (NAEYC), mengatakan bahwa pendidikan di barat justru sudah lama meninggalkan cara-cara kompetisi yang cenderung membuat anak egois. Menurutnya Barat kini belajar dari Timur yang mengedepankan gotong-royong dan kerja sama positif. Namun kemudian mereka menjadi kaget karena yang terjadi di Timur malah sebaliknya, meninggalkan gotong-royong dan menggalakkan beraneka lomba.

Ada banyak yang harus dibangun pada diri anak, baik itu kognisi, bahasa, sosial, adeksi, fisik, estetika, matematika, dan spasial. Setiap anak berbeda pada bagian mana yang paling menonjol. Jika anak diberi bintang karena hal tertentu saja, sangatlah tidak mewakili. Penting bagi anak untuk merasa mampu dalam banyak hal. Hal itu akan menentukan kesuksesan di masa depannya. Jangan sampai banyak potensi terpangkas karena merasa kalah dalam kompetisi dengan temannya.

#Tagursiana hari ke-34

#Jendela Keluarga

Kalisalak, 2 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post