Ibu...

Kau merajut kasih sayangmu

Kasih sayangmu selalu menerangiku

Cahayamu selalu ada dalam gelapku

Kau bulan purnama di hatiku

Merajut adalah adalah hobi ibuku. Merajut dari benang renda maupun benang wol. Dari hasil rajutan jari jemari Beliau, tercipta karya-karya indah dan sangat bermanfaat. Ada shalat, switer, hiasan almari, topi, taplak meja, tas, dan lain sebagainya. Kini aku tahu bahwa merajut membawa sesuatu yang positif, tidak hanya pada hasil karyanya, namun bagi perajut itu sendiri. Diantaranya dapat meningkatkan kreativitas, mencegah penurunan kemampuan otak, menenangkan pikiran, meredakan stress dan depresi, membangkitkan kepercayaan diri, serta dapat mengembangkan usaha.

Ilmu merajut yang Beliau miliki juga ditularkan kepada anak-anaknya. Terutama kepada ketiga anak perempuannya. Ternyata tidak sia-sia, kakakku paling menonjol dalam menyerap ilmu merajut ibuku. Karya-karya kakakku pun banyak dan kadang-kadang menerima pesanan dari teman atau saudara. Jadi selain keterampilan yang Ibu ajarkan, kemampuan interpreneur atau kewirausahaan juga ditularkan.

Namun ibuku tidak hanya lihai merajut benang renda atau benang wol, Beliau juga pandai merajut benang-benang cinta. Cinta pada keluarga, saudara, dan tetangga. Dengan kesederhanaannya, Beliau melayani Bapak dan anak-anak dengan penuh kasih sayang. Tanpa keluh kesah, tapi penuh keikhlasan. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusannya dengan semudah-mudahnya. Aamiin....

#Tagursiana hari ke-21

Kalisalak, 20 Oktober 2020