Puisi untuk Ibuku
Terdiam sejenak dalam renungan..
Kala bayang wajahmu datang menyapa..
Waktupun berputar kebelakang
membuka memori kenangan kecilku
###
Tetesan keringat dan air mata
berjuang melawan maut..
Demi kehadiran sang buah hati
Mendengar tangisan pertamaku
jadi kebahagiaan tak ternilai bagimu
###
Saat kumulai belajar berjalan
kau dengan setia menjagaku..
Kumulai belajar bicara
engkau dengan sabar mengenalkanku pada kata-kata..
###
Hingga ku dewasa kasih sayang itu tetap sama..
Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..
###
Bekerja tanpa mengenal kata lelah
Tidur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untukku..
###
Tapi, balasan apa yang kuberi..
Hanya goresan luka dan air mata..
Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..
###
Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu..
Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..
###
Pepatah berkata..
“surga dibawah telapak kaki ibu”
Izinkanlah daku mencium surga itu
ibu..
#Tagursiana hari ke-28
Kalisalak, 27 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam tazdim buat ibu
InsyaAllah... Terima kasih, Bunda..