Bagi saya, rasanya tidak berlebihan kalau saya menyebut Ibu dan Bapak sebagai pahlawan. Merekalah yang tidak pernah letih berjuang sehingga saya bisa seperti sekarang. Pengorbanan yang mereka berikan senantiasa tanpa jeda dan .

Oleh karena itu, ketika Ibu dan Bapak selalu bercerita kepada setiap orang kalau saya sudah banyak membantu keduanya, mereka keliru. Saya hanyalah berusaha untuk memberikan sedikit goresan senyuman di alur cerita hidup mereka. Dan itu tidak sepadan dengan rangkaian huruf dan kata kebahagiaan yang sudah mereka tuangkan dalam alur cerita saya.

Bagi saya, Ibu dan Bapak sudah banyak berkorban untuk saya. Mereka tidak sekadar orang tua yang melahirkan dan membesarkan saya. Tapi, mereka adalah pahlawan yang telah menyelamatkan hidup saya. Karena mereka berdua saya berani punya mimpi. Karena mereka berdua juga saya berani menjemput impian itu menjadi sebuah kenyataan.

Karena bagi saya, apa yang saya lakukan untuk kedua orangtua, belum setimpal dengan apa yang sudah mereka lakukan. Saya hanya bisa meringankan beban dalam hitungan tahun. Tapi, kedua orangtua saya sudah berkorban dari sejak saya belum terlahir ke dunia ini.

#Tagursiana hari-33

Kalisalak, 1 November 2020