#TantanganGurusiana(Hari ke-27)

Selasa, 11 Februari 2020/17 Jumadil Akhir 1441 H

“Selamat datang anak-anak di Sentra Alam,” kata ustadzah Lia menyapa anak-anak kelompok TK-B1 dengan ramah. “Nah, di sentra ini akan diajak ustadzah bermain apa saja ya ? Coba perhatikan benda-benda yang ada di depan ini.” Ust Lia melanjutkan perkataan pada pijakan sebelum bermain. Anak-anak langsung menyebutkan benda-benda yang telah dipersiapkan ustadzah. “Ini kertas, cat hitam, dan ini kuas, untuk apa ust? Mas Bintang sangat ingin tahu.

“Ayo, kita siapkan sama-sama ya.” Ust Lia kemudian mengajak anak-anak memasang kertas di sebuah tiang yang terbuat dari besi. Tiang besi ini setinggi anak-anak yang biasanya dipakai untuk peraga mengaji. Pendidik yang kreatif pasti dapat memanfaatkan untuk yang lainnya. Kali ini Ust Lia memfungsikan tiang sebagai media untuk melukis. Kertas manila dijepit di tiang, kemudian anak-anak secara bergantian melukis di kertas tersebut dengan cat tempra dan kuas. Terlihat anak-anak sangat antusias dan senang dengan kegiatan ini. Belajar antri sambil memperhatikan temannya yang sedang menuangkan idenya dalam bentuk gambar atau lukisan. Meskipun dalam bentuk yang masih sederhana.

Melukis dengan berbagai cara dan obyek merupakan salah satu kegiatan untuk menstimulasi aspek perkembangan seni anak usia 5-6 tahun. Pendidik PAUD harus terus mencari cara bagaimana agar kegiatan terlaksana dengan menarik dan menyenangkan. InsyaAllah akan bermanfaat sebagai langkah awal untuk meningkatkan perkembangan seni untuk anak usia dini.