Nuri Riskian

Santri Milenial untuk menjadi pendidik Internasional...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wujudkan Generasi Melek Literasi Digital Pak Nadiem
Wujudkan Generasi Melek Literasi Digital

Wujudkan Generasi Melek Literasi Digital Pak Nadiem

Dalam revolusi industry 4.0 perlu adanya terobosan baru dalam dunia Pendidikan Indonesia, dimana setiap saat selalu bersinggungan dengan yang namanya internet. Mungkin hal ini yang coba dijawab oleh presiden republik Indonesia bapak Ir. Joko Widodo. Dengan pidato dalam pelantikan presiden tanggal (20/10) di gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Beliau menekankan tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastrukur, penerbitan Undang-Undang besar, dan transformasi ekonomi. Pembangunan sumber daya manusia pasti akan merujuk dengan dunia Pendidikan, dimana Pendidikan menjadi tolak ukur pembangunan sumber daya manusia. Sangat tepat apabila beliau menunjuk bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A sebagai sosok pemegang komando Pendidikan Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dimana beliau sangat paham mengenai kompetensi di dunia kerja dan perlunya perumusaan lulusan yang cocok untuk dunia kerja. Pengalaman sebagai CEO Gojek menjadi bekal beliau untuk mengembangkan Pendidikan Indonesia yang memiliki orientasi di ketrampilan dan dunia kerja. Hal ini sejalan dengan cita-cita presiden untuk mengembangkan sumber daya Indonesia yang berdaya saing di Asia Tenggara bahkan dunia.

Pendidikan sekarang tidak luput pula dengan pengaruh dunia digital, dimana setiap negara di dunia sekarang ini berlomba-lomba untuk menjadi inovator dalam dunia digital. Indonesia tentunya dengan nahkoda baru dalam dunia Pendidikan diharapkan mampu cepat merespon perkembangan dunia ini, yang tentunya perlu dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan literasi digital Indonesia. Literasi Digital ini muncul dan mulai sering dibicarakan karena seringkali dianggap sebagai solusi dari kemajuan. Rendahnya pengetahuan literasi digital terutama di media sosial dalam masyarakat pada zaman ini menjadi salah satu alasan terbesar pengunaan media sosial tidak tepat sasaran. Salah satu akibat dari rendahnya literasi digital di Indonesia adalah banyaknya penggunaan media sosial kearah yang bersifat negatif seperti, pelanggaran privasi, cyberbullying, konten kekerasan serta berita yang bersifat tidak benar atau hoax.

Melalui Literasi digital diharapkan Pendidikan Indonesia menggunakan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan referensi yang ada, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dasar literasi digital menekankan aspek edukasi di dunia pendidikan agar mereka tahu bagaimana memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan yang ada. Literasi Digital ini tidak sekedar belajar cara yang benar dalam penggunaannya tetapi justru seharusnya belajar bagaimana menggunakan media sosial untuk mencari informasi seperti di google sholar dsb. Selain dalam proses mendapatkan informasi perlu juga kehati-hatian dalam proses penyebaran. Penyediaan Informasi yang baik ini mampu mengajak siswa-siswa di kelas untuk lebih aktif dan bertumbuh menjadi pribadi yang positif sehingga setiap informasi yang diterima dapat di analisis dengan baik.

Sekarang bagaimana cara literasi digital yang di maksud? Literasi dengan menggunakan digital melibatkan aspek sosial yang ada seperti kebebasan berekspresi, privasi, keberagaman budaya, hak intelektual. Pendidikan Literasi digital perlu diberdayakan sejak dini, dimulai dari masa SD, SMP, SMA bahkan sampai bangku perkuliahan perlu digalakkan literasi digital ini. Kita pasti tidak ingin generasi penerus bangsa ini nantinya menjadi anak yang gampang marah dan terprofokasi oleh berita-berita hoax. Literasi digital merupakan alat untuk mengatasi berbagai hal tersebut, dimana dengan generasi yang melek akan berita mana yang benar dan tidak mampu membedakan berita yang kredibel dan dikeluarkan oleh lembaga yang valid dibandingkan dengan berita yang berasal dari broadcast whatsapps tidak jelas sumbernya. Melalui media digital, masyarakat dapat menyuarakan perspektif dan opininya demi keadilan tanpa merugikan pihak lainnya.

Kesimpulanya, literasi digital sangat penting untuk diimplementasikan pada revolusi industry 4.0 yang barang tentu dunia Pendidikan. Dengan berbekal ilmu tentang literasi digital tentunya mampu membuat media yang ramah dengan masyarakat dimana berkurangnya berita yang tidak benar, bohong dan penipuan. Bapak Nadiem diharapkan mampu menjadi seorang pioneer yang mampu menggebrak dunia Pendidikan Indonesia untuk melompat 10/20 tahun kedepan. Menyongsong Indonesia yang maju, berakhlak dan berjiwa patriot pada negara. Sehingga selain negerinya maju juga tetap menjunjung tinggi prinsip Pancasila yang sangat arif dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan zaman di era revolusi industry ini. Tidak hanya SDM yang maju kesejahteraan dalam pembangunan ini mampu menjadi penggerak di segala lini kehidupan. Gebrakan dalam literasi digital ini menjadi harapan kami kepada bapak Nadiem dimana pengalaman selama beberapa tahun mengembangkan sebuah startup menjadi salah satu decacorn, bukan merupakan hal yang mudah tapi tidak mustahil. Itu juga menjadi sebuah jaminan kepada calon guru masa depan dimana selain kesejahteraan yang ditingkatkan tapi juga kompetensi dalam menghadapi dunia yang kian cepat dan tepat ini juga menjadi hal yang diperhitungkan.

Penulis Merupakan Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang. Tinggal di Dusun Umbulrejo, RT 01 RW 02 Desa Bagorejo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. Hp/WA 082331664616. [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren salam kenal saudaraku

01 Nov
Balas

salam kenal mas kaboel

02 Nov



search

New Post