Orang yang paling dekat dengan anak adalah ibu. Sungguh begitu kuat ikatan batin antara ibu dengan anak. Begitu pula sebaliknya. Anak tak pernah bisa jauh terlalu lama dengan ibunya. Perasaan gelisah akan selalu menghantui hati seorang ibu saat berada jauh dari anaknya. Rasa rindu ingin segera bertemu tak bisa dielakkan lagi.

Lalu, mengapa bisa sedekat itu hubungan anak dengan ibunya? jawabannya tak lain karena memang sejak ibu mengandung, dialah yang merasakan sakitnya. hal tersakit yang ibu rasakan adalah saat ibu hendak melahirkan. Tak ada rasa sakit lain yang bisa menandingi sakitnya melahirkan. Walaupun demikian, ibu tetap berjuang sekuat tenaga agar bisa melahirkan anaknya ke dunia dengan selamat. Rasa sakit itu seketika sirna saat telinganya sudah mendengar suara tangisan seorang bayi.

Perjuangan seorang ibu tak hanya sampai disitu. Ketika bayinya sudah lahir, ibulah yang setiap saat menyapih dan memeluk anaknya tanpa kenal lelah. Begadang setiap malam adalah pekerjaan yang tak pernah membuatnya mengeluh. Hatinya lebih bahagia apabila melihat bayi yang dicintainya tertidur pulas dalam pangkuannya.

Ibu juga merupakan guru pertama seorang anak. Ibulah yang mengajarkan banyak hal sejak anak masih berada dalam pangkuannya. Maka dari itu, selagi ibumu masih ada, berbaktilah engkau kepada ibumu. Jangan sampai kau menyesal jika suatu saat nanti kamu tak sempat berbakti padanya.