Ada rasa yang tak biasa ketika kita menemukan kembali sesuatu yang telah lama hilang. Sesuatu yang telah lama kita abaikan. Perasaan itulah yang sedang kurasakan saat ini, dimana aku merasa sangat menyesal telah meninggalkan dunia literasi. Dunia yang pernah membuatku merasakan cinta yang menggebu. Cinta terhadap literasi setelah pernah mengikuti kegiatan bimtek literasi pada tahun 2021 lalu.

Pasalnya, dulu saat sedang gila-gilanya terhadap dunia literasi, aku termotivasi untuk mengikuti tantangan menulis selama 365 hari tanpa jeda di blog gurusiana. Hari demi hari aku semakin bersemangat menghadapi tantangan itu hingga pada hari ke-15. Bertepatan di hari kelima belas, aku juga harus mengunggah karya tulisku di ajang lomba menulis buku yang diselenggarakan setiap bulan. Disatu sisi aku ingin melanjutkan tantangan, disisi lain juga ingin berpartisipasi dalam lomba itu. Kebetulan di hari itu pula lah deadline penyetoran lomba menulis tersebut. Akhirnya, karya tulis yang untuk lomba lah yang aku prioritaskan, karena berharap aku bisa satu buku bersama gurusianer hebat.

Naskah lomba sudah berhasil kukirim. Giliran tantangan di gurusiana yang harus kuselaikan. Namun sayang, saat itu ternyata akun gurusiana sedang error. Jam sudah menunjukkan lewat dari pukul 00.00 WIB, dimana waktu tersebut merupakan deadline pengumpulan tantangan setiap harinya. Akhirnya aku pun gagal mengunggah tulisanku.Kecewa memang saat kita sudah memperjuangkan sesuatu dengan sepenuh hati, namun hasilnya tak sesuai harapan.

Meskipun kecewa, aku berusaha menata hati kembali agar kembali bersemangat. Hingga pasca dua hari setelah gagal dari tantangan, aku mulai menulis kembali. Menulis setiap hari di blog gurusiana. Namun, pada hari ke 35 aku kembali jatuh. Gagal mengunggah tulisan di gurusiana karena akun kembali eror hingga deadline tiba.

Dari situ, aku menjadi frustasi. Ogah mengulang kembali menulis dari hari kesatu. Literasi mulai kuabaikan. Kusibukkan dengan kegiatan lain agar dapat sedikit mengobati rasa sakitku.

Pada hari ini, aku kembali mengikuti workshop kepenulisan yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kabupaten Pamekasan. Dengan mengikuti kegiatan ini, aku menjadi termotivasi untuk kembali menulis. Aku telah menemukan kembali sesuatu yang telah lama hilang itu.