MEMBANGUN PERSONAL BRANDING DENGAN BERKARYA

Oleh : Nurjamilatul Chasanah

Guru di SDN Blumbungan 3 Pamekasan

Lomba Menulis Januari 2023

Baru-baru ini, istilah Personal Branding seperti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat membangun Personal Brandingnya. Semakin baik Personal Branding seseorang, maka akan semakin baik pula citra positif dari pribadi orang tersebut.

Menurut Haroen (2014), Personal Branding adalah proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki seseorang, seperti kepribadian, kemampuan, atau nilai-nilai dan bagaimana semua itu menciptakan persepsi positi dari masyarakat yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Sementara menurut Parengkuan dan Becky (2014), Personal Branding adalah suatu kesan yang berkaitan dengan keahlian, perilaku maupun prestasi yang dibangun oleh seseorang baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan untuk menampilkan citra dirinya. Personal Branding dapat dijadikan suatu identitas yang digunakan orang lain dalan mengingat seseorang.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh dua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Personal Branding merupakan suatu keahlian, kemampuan, atau prestasi yang dimiliki seseorang yang dapat berkesan dan bernilai positif di mata publik. Personal branding harus dibentuk sebaik dan semenarik mungkin guna mendapatkan citra yang lebih positif dalam pandangan orang lain.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, guru dituntut untuk selalu adaptif terhadap segala perubahan yang ada. Media sosial hendaknya tidak disia-siakan dengan hanya melakukan sesuatu yang minim manfaat. Seperti hanya selalu update status baper yang tidak jelas di Facebook, WhatsApp, maupun di Instagram. Akan tetapi, guru hendaknya dapat memanfaatkan media sosialnya sebagai media untuk mengupgrade diri menjadi pribadi yang memiliki kebermanfaatan bagi publik. Dengan selalu mengupgrade diri, maka personal brandingnya akan semakin baik. Melalui media sosial, guru akan lebih mudah membangun personal brandingnya.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam upaya meng-upgrade diri yaitu dengan berkarya. Banyak hal yang bisa dilakukan guru untuk dapat menghasilkan sebuah karya. Diantaranya yaitu menulis. Menulis yang dimaksud yaitu bukan menulis sesuatu yang tidak jelas, akan tetapi menulis sesuatu yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.

Namun pada kenyataannya, tidak semua guru dapat menulis dengan baik dan benar. Menulis adalah perihal keterampilan. Suatu keterampilan apabila selalu diasah makan akan semakin terampil. Seorang guru apabila ingin terampil menulis maka dapat mengikuti berbagai pelatihan kepenulisan. Selain itu, ia juga harus banyak membaca karya orang lain guna memperbaiki kualitas tulisannya. Dengan demikian, guru akan lebih mudah menghasilkan karya.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari menulis, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menambah kapasitas diri

Dengan menjadi penulis, maka kita tentu akan semakin banyak membaca. Membaca karya orang lain, akan banyak ilmu-ilmu baru yang akan kita peroleh di dalamnya. Dengan demikian, kita dapat melakukan refleksi terhadap tulisan kita sehingga akan meningkatkan kualitas tulisan kita.

2. Menambah relasi

Menulis di media sosial sama halnya dengan memperluas jaringan. Dengan tergabung di blog gurusiana, kita bisa saling kunjung dan saling sanjung terhadap sesama penulis. Dengan begitu, relasi kita semakin bertambah.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Semakin banyak kita menulis, semakin banyak pula tulisan kita dibaca orang lain. Hal itu tentu berpengaruh terhadap loyalitas dan kepercayaan diri seseorang.

4. Mendapat citra positif dari orang lain

Dengan kita fokus dan bersungguh-sungguh dalam hal kepenulisan, maka kita akan berkesan dan mendapat citra positif di mata orang lain.

BIODATA PENULIS

Nurjamilatul Chasanah, S.Pd.SD., lahir di Sumenep pada tanggal 31 Maret 1993. Ia adalah alumni Mahasiswi Prodi PGSD di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya lulusan tahun 2015. Saat ini sedang aktif mengajar di SDN Blumbungan 3 Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.

Penulis aktif dalam kegiatan literasi dan tergabung dalam beberapa komunitas literasi: Media Guru Indonesia, NoBaper (Noelis Bareng Pemred Media Guru), SAGU SAKU Pamekasan, Semaris Pamekasan, dan Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Kabupaten Pamekasan. dalam 2 tahun terakhir ini, ia telah menulis beberapa buku berISBN, diantaranya 1 buku solo berjudul Meretas Jalan Impian (2021) yang diterbitkan Pustaka Media Guru, 5 buku antologi berjudul Menantang Harapan Mewujudkan Impian (2022), Guru Hebat, Prestasi Siswa Meningkat (2022), Mencintai Tanpa Bisa Memiliki (2022), Perangi Suap dan Korupsi Sekal Dini (2022), Doa dan Perjuangan Seorang Ibu (edisi nulis bareng Bupati Sumenep dalam rangka hari Ibu Tahun 2022).

Penulis dapat dihubungi melalui:

Email :[email protected]

Facebook : Nur Jamielah Chasanah

No. WA : 085736007044