Nurjanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penerapan Model Pembelajaran CLIS Pada Pembelajaran Fisika materi Gelombang

BAB I

PENDAHULUAN

A. A. Latar Belakang

Upaya menecerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab professional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia ini menjadi suatu keharusan , terutama dalam memasuki era globalisasi dewasa ini, diperlukan pengetahuan dan keanekaragaman keterampilan agar siswa mampu memperdayakan dirinya untuk menemukan, menafsirkan, menilai dan menggunakan imformasi serta melahirkan gagasan kreatif untuk menentukan sikap dalam pengambilan keputusan.

Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan . Menurut undang-undang (UU) No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas 2003). Menyatakan bahwa “ Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendlian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara”.

Pada Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 (UU Sisdiknas,2003 ), juga menyebutkan bahwa :

“ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu ,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab, “

Dalam proses pendidikan di sekolah sering kita jumpai beberapa masalah, salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Proses

Pembelajaran siswa di sekolah merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa dimana terjadi proses penyampaian pesan tertentu dari sumber belajar (misalnya guru ) kepada penerima (siswa), dengan tujuan agar pesan (berupa topic-topik dalam mata pelajaran tertentu )dapat diterima oleh siswa (Suparno, 2006). Oleh karena itu, pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses komunikasi insentif antara guru dan siswa dengan memanipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.

Salah satu cabang dari Pembelajaran IPA adalah Pembelajaran fisika sebagai diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran ini menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar memahami alam sekitar secara ilmiah sesuai dengan tujuan utama yang ingin dicapai dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (BSNP, 2006).

Dengan demikian sesuai hakikat pembelajaran IPA (Fisika) adalah proses produk dan sikap. Oleh karena itu pembelajaran IPA di sekolah tidak hanya mementingkan penguasaan fisika terhadap fakta konsep dan teori IPA (sebagai produk) tetapi yang lebih penting adalah siswa mengerti proses bagaimana fakta dan teori-teori tersebut ditemukan. Dengan kata lain siswa mendapatkan pengalaman langsung dan menemukan sendiri proses tersebut (Depdiknas , 2006)

Pernyataan diatas selaras yakni dengan tujuan melatih siswa untuk dapat menguasai pengetahuan, konsep dan prinsip fisika, memiliki kecakapan ilmiah dan memiliki keterampilan proses sains, Proses pembelajaran fisika bukan hanya sekedar transfer of knowledge dari pendidik kepada peserta didik secara tekstual, tetapi harus melibatkan aktivitas siswa saat proses untuk mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Mechling dan Oliver (Dahar, 1996) mengemukakan bahwa keterampilan- keterampilan proses yang diajarkan dalam pendidikan sains memberikan penekanan-penekanan pada keterampilan berpikir yang dapat berkembang pada anak, sehingga anak dapat mempelajarinya dan ingin mengetahuinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren karyanya bu Nurjanah, teruslah berinovasi!

11 May
Balas

mantaap ceu

11 May
Balas



search

New Post