Pemetaan Aset
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mengidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki sekolah.
Hasil Proses identifikasi aset sekolah selama tiga kali dengan melibatkan berbagai unsur ekosistem sekolah, mulai dari rekan guru, kepala sekolah, murid, orang tua dan/atau tokoh setempat yang berasal dari berbagai latar belakang.
Hari 1, Selasa, 22 November 2022
Pertemuan dengan Kepala sekolah
Hasil Pemetaan Aset
Modal manusia
Modal fisik banguan
Hari 2, Rabu, 23 November 2022
Pertemuan dengan rekan sejawat
Hasil Pemetaan Aset
Modal politik
Modal keuangan
Hari 3, Kamis, 24 November 2022
Pertemuan dengan orang tua murid dan rekan guru
Hasil Pemetaan Aset
Modal sosial
Modal lingkungan alam
Modal agama dan budaya
Hasil pemetaan bahwa modal manusia sekolah kami adalah kepala sekolah, Ibu Sri Suharyani, S.Pd yang sudah memiliki pengalaman mengajar sejak 1994. Selain itu jumlah Pendidik yang terdiri dari 5 orang Pegawai Negeri Sipil, 7 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak, 6 guru Kontrak Kerja Individu, dan 1 guru honor. Sedangkan tenaga kependidikan terdapat 2 orang operator sekolah dan 1 penjaga sekolah.
Sementara itu jumlah siswa kami adalah 250 siswa laki-laki dan 224 siswa perempuan. Mereka terbagi dalam 15 rombongan kelas. Dengan berbagai prestasi di bidang Pramuka, menari, literasi, keagamaan dan olahraga.
Kami juga memiliki para orang tua yang sangat mendukung kegiatan sekolah. Serta selalu bekerjasama dengan lembaga masyarakat setempat untuk berbagai kegiatan. Seperti puskesmas untuk kegiatan vaksin, pemeriksaan kesehatan, dll. Atau kepolisian untuk kegiatan pemberantasan bullying, obat terlarang dan tawuran pelajar. Serta wirausahawan untuk kegiatan pembuatan kerupuk kerang. Tak lupa pula, lembaga swadaya masyarakat, yaitu Red Nose Foundation untuk kegiatan pelatihan guru atau kompetisi siswa.
Pemetaan Aset lainnya adalah lingkungan agama atau budaya yang kental dengan gotong royong dan ramah tamah. Serta modal lingkungan yaitu tepi pantai yang kaya akan hasil laut yang dapat dibudidayakan dan dijual.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi