Salah satu tujuan pendidikan di Indonesia saat ini adalah mewujudkan murid dengan profil pelajar Pancasila. Salah satu dimensi yang harus dimiliki murid adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

Pendidikan di sekolah dilaksanakan secara holistik meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain diasah kompetensi literasi dan numerasinya, murid juga disediakan kesempatan untuk menumbuhkan karakter baiknya.D

Untuk mewujudkan itu, maka guru berkewajiban menyediakan budaya positif secara kolaboratif. Dengan pembiasaan seminggu sekali untuk beribadah salat jamaah dan mengaji tadarus Qur'an, maka diharapkan murid mengenali dirinya sebagai seorang hamba yang meyakini kemahabesaran Sang Pencipta.

Tanggungjawab pendidikan yang dilakukan guru bukan hanya tanggung jawab duniawi saja, melainkan juga tanggung jawab akhirat. Guru wajib mengenalkan Tuhan dengan semua sifat-Nya.

Murid dengan karakter iman yang baik biasanya memanifestasikan perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, guru dapat menguatkan materi-materi keagamaan secara implisit pada jiwa si peserta didik.