Nur Komar

Menjadi sebaik-baiknya manusia dan terus belajar dari kekurangan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Millenial

"MILLENIAL"

Oleh : Nur Komar

Pengajar bidang studi matematika di sekolah menengah swasta di Jakarta.

Millenial

Sebuah kata disematkan pada generasi kelahiran tahun 2000 an. Mereka yang sejak lahir sudah di gelontorkan segala kemudahan. Kemudahan yang tak pernah di alami oleh orang tuanya.

Generasi millenial acapkali tampil represif. Mereka selalu ingin tampil beda.

Tak percaya?

Lihat saja di pusat pertokoan perbelanjaan modern kita dengan mudah menemukan mereka dengan gayanya yang berbeda.

Secara umum mereka mempunyai ciri-ciri :

1. Senang menghadapi masalah. Inilah salah satu sifat mereka yang cenderung selalu berhadapan ataupun menghadapi masalah. Mereka kerap tersandung masalah tapi mereka tidak siap menghadapi masalah dan cara mencari jalan keluarnya.

2. Keluh kesah. Mereka lebih senang menuangkan keluh kesahnya di medsos. Keluh kesahnya mau bagus ataupun hujatan kepada teman sebayanya, terpenting bagi mereka puas mensharenya. Mereka tak peduli orang yang membacanya suka atau tidak suka.

3. Selfie. Ini salah satu kelebihan mereka. Mereka pandai bergaya ketika berhadapan di kamera smartphone. Mereka seperti foto model yang menunjukkan siapa dirinya.

4. Bersuku-suku. Mereka bersuku-suku lewat medsos, fb, twitter, ig, path ataupun yang lainnya. Mereka lebih peduli dengan teman suku medsosnya di bandingkan teman bermainny atau teman samping rumahnya.

5. Berbelanja. Mereka lebih senang berbelanja lewat online. Mereka segan untuk berpanas dan berdebu ria untuk berbelanja. Bahkan sekadar membeli baso pun mereka pesan online.

Bagaimana menyikapi mereka?

Mereka butuh bimbingan yang bukan sekadar omongan belaka. Mereka ingin melihat secara real.

Sejatinya mereka ingin di dampingi, di dengar keluh kesahnya, bermain bersama dan tentunya bertukar pikiran bersama.

Orangtua mereka sibuk dengan pekerjaanya. Mereka seakan percaya dengan teknologi untuk menemani anak-anaknya.

Generasi Z butuh bimbingan generasi X untuk langkah mereka ke depannya.

Jangan apriori kepada mereka.

Rangkul, dengarkan dan jadilah sahabat dalam kehidupan mereka.

@my little notes

174807

18052017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju Pak Nur. "Rangkul, dengarkan dan jadilah sahabat dalam kehidupan mereka."

19 May
Balas

Terima kasih, bung Yudha. Alhamdulillah, saya banyak belajar dari mereka.

25 May
Balas



search

New Post