NURLAELATI

one day one product pendidikan akan berhasil jika ada sinergitas dan dukungan dari berbagai fihak...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kiat Membuat Alat Peraga

KIAT AGAR ALAT PERAGA YANG KITA BUAT MENJADI BERNILAI

Nurlaelati*)

Pendahuluan

Alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan. Alat peraga harus berupa karya yang sesuai untuk dinilai, buatan sendiri, dan termasuk kelompok kategori komplek atau sederhana. Alat peraga yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar/membimbing guru yang bersangkutan.

Alat peraga dapat berupa Poster/gambar untuk pelajaran, Alat permainan pendidikan, Model benda/barang atau alat tertentu, Benda potongan (cutaway object), atau Video/animasi computer.

Alat peraga yang akan dinilai untuk kenaikan pangkat harus disertai dengan laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga dan dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga tersebut bila alat peraga jika tidak memungkinkan untuk dikirim.

Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan alat pelajaran/peraga yang dibuat bila alat pelajaran/peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim. Laporan tersebut harus dilengkapi dengan lembar pengesahan dari kepala sekolah/madrasah bahwa alat peraga tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah.

Contoh Beberapa Alat Peraga

MODEL SEL TUMBUHAN

NURLAELATI, M.Pd.

196912071991032005

SMP NEGERI 1 MAJA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN LEBAK

2014

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 MAJA

JL. Kebon Kalapa Ds. Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak 42381

SURAT KETERANGAN/SURAT PENGESAHAN

Nomor : 800/036/SMP.11/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Negeri 1 Maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten, menerangkan bahwa :

Nama : NURLAELATI, M.Pd.

NIP : 196912071991032005

Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I/ IV.b.

Jabatan : Guru Mata IPA

Nama tersebut di atas telah membuat model sel tumbuhan yang dipergunakan pada saat proses pembelajaran IPA pada materi Organisasi Kehidupan di SMP Negeri 1 Maja.

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Maja, 1 Oktober 2014

K e p a l a,

KHOTIMI ABDURACHMAN, S.Pd.

NIP. 195603021987031011

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan pembuatan alat peraga “Model Sel Tumbuhan”.

Model sel tumbuhan di buat untuk membantu para siswa dalam memahami bagian-bagian sel tumbuhan.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan alat peraga ini semoga Alloh SWT membalas sumua amal ibadanya.

Terakhir penulis berharap alat peraga ini dapat digunakan dan membantu para siswa dan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

DAFTAR ISI

Cover i

Halaman pengesahan ii

Kata pengantar iv

Penjelasan alat peraga 1

MODEL SEL TUMBUHAN

Salah satu kompetensi dasar (KD) yang ada di kelas VII adalah mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme. Pada proses pembelajaran materi ini biasanya guru menggunakan alat peraga berupa charta/gambar sel, tetapi penulis mencoba memberikan salah satu alternatif alat peraga berupa model sel tumbuhan jika gambar sel tersebut tidak ada atau menjadi alat bantu siswa dalam memahami bagian-bagian sel tumbuhan

Alat ini mudah dibuat dan dapat menggunakan barang-barang bekas.

Alat Dan Bahan

1. Dus/karton

2. Kertas warna-warni

3. Lem

Cara Membuat

1. Potonglah dus berukuran 50 cm x 40 cm yang nanti akan berfungsi sebagai alas

2. Buatlah model sel tumbuhan berdasarkan gambar yang ada

3. Gunakan kertas warna-warni untuk membedakan bagian-bagian dari sel tumbuhan

Cara Menggunakannya

1. Model bisa digantung di tembok atau papan tulis

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian sel tersebut

Demikian cara pembuatan dan cara kerja model sel tumbuhan. Semoga bermanfaat.

Gambar Model Sel Tumbuhan

Lembar Kerja Yang Dapat Digunakan :

SEL TUMBUHAN

Perhatikan gambar dibawah ini !

1

2

13

12

7

6

5

4

3

11

10

9

8

1. Sebutkan bagian-bagian sel tumbuhan pada gambar di atas !

2. Sebutkan fungsi masing-masing bagian-bagian sel tersebut !

3. Apa yang terjadi jika sel tumbuhan tidak memiliki bagian nomor 1 ? ...

BALING-BALING GENETIKA

(ALAT PERAGA PENGGANTI KANCING GENETIKA)

Salah satu kompetensi dasar (KD) yang ada di kelas IX adalah pewarisan sifat, di dalamnya ada materi tentang persilangan dua sifat beda (dihibrida). Pada proses pembelajaran materi ini biasanya guru menggunakan alat peraga berupa kancing genetika, tetapi dengan berbagai kendala seringkali guru kesulitan melakukan praktek materi dihibrida, oleh karena itu penulis mencoba memberikan salah satu alternative alat peraga dengan menggunakan baling-baling genetika.

Alat ini mudah dibuat dan dapat menggunakan barang-barang bekas.

Alat Dan Bahan

4. Triplek

5. Paku

6. Tempat bolpoint bekas

7. Karton

8. Lem

Cara Membuat

4. Potonglah triplek berukuran 20 cm x 15 cm

5. Tancapkan paku 2 buah diatur sedemikian rupa sehingga kedua paku berjarak 5 cm.

6. Potong menjadi dua tempat bolpoint bekas masukkan ke dalam paku

7. Buatlah tanda + dari karton dan tempelkan di atas tempat bolpoint bekas.

Cara Menggunakannya

3. Putar kedua baling-baling secara bersamaan.

4. Perhatikan, jika kedua lengan dari kedua baling-baling saling berhimpitan, maka putaran dianggap sempurna.

5. Lakukan sebanyak 96-100 kali.

6. Tuliskan dalam table hasil kombinasi symbol gen setiap putaran

Demikian cara pembuatan dan cara kerja baling-baling genetika. Semoga bermanfaat.

Gambar baling-baling genetika

Lembar Kerja Yang Dapat Digunakan :

DIHIBRIDA (PERSILANGAN DENGAN DUA SIFAT BEDA)

Tujuan : menentukan perbandingan genotif dan fenotif pada persilangan dengan dua sifat beda

Alat dan bahan : baling-baling genetika

Cara kerja :

1. Putar kedua baling bersamaan sebayak 96-100 kali.

2. Tuliskan hasilnya ke dalam kolom.

Macam Kombinasi (Genotif)

Pemunculan

Fenotif

Ijiran

Jumlah

MMBB

MMBb

MmBB

MmBb

MMbb

Mmbb

mmBB

mmBb

mmbb

Pertanyaan

1. Berapa macam genotif yang dihasilkan, bagaimana perbandingannya ?

2. Berapa macam fenotif yang dihasilkan, bagaimana perbandingannya ?

3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini !

Demikian tulisan untuk kali ini.

Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

Kemendiknas. (2011). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Kemendiknas. (2011). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Dan Angka Kreditnya. Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

kiat

Kemendiknas. (2011). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pedoman Untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas Tim Teknis Penilai Publikasi Ilmiah Guru Dan Karya Inovatif Guru Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post