Nurleni,S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jimat 40Y40K

 Pernahkah kamu mempunyai jimat? atau pernahkah mendengar kata jimat? percayakah kamu dengan jimat?. yups.. Jimat dianggap sesuatu yang  bertentangaen dengan agama (musrik). Tapi tahukah kamu jimat menjadi musrik karena kamu menggantungkan nasib pada benda selain Allah yang maha pencipta.

   Dalam hidupku selain berusaha aku juga memiliki jimat. Jika dalam keadaan sangat kesulitan maka aku akan mngeluarkan jimat ini.  Nama jimatku 40Y + 40 K.  Penasaran gak sama jimat yang satu ini. tolong jangan membayangkan bahwa jimatku adalah tulisan yang dicampur bulu-bulu dan berbau kemenyan dan dibungkus dengan kain hitam ya.. jangan pula membayangkan bahwa jimat yang aku punya adalah potongan-potongan tembakau yang di bungkus kertas putih. eeitt... itu mah rokok ya.  Jimat 40 Y + 40 K adalah membaca 40 kali suarah Yasin dan membaca 40 kali surah kahfi. Mengapa aku bilang ini jimat, karena banyak sekali kesulitan yang aku alami tetapi ketika berpasrah kepada Allah dengan berdoa diawali dengan membaca 40 kali yasin dan 40 Kahfi Alhamdulilah semua masalah, keglisahan, dan kesedihan allah berikan jalan keluarnya. 

    Seperti baru-baru ini. Jadi ceritanya ni aku sudah dijadwalakan lahiran tanggal 21 Juli 2020. tetapi lahirannya harus di rumah sakit karena berdasarkan hasil USG ari-ari (tali pusar) terletak dibawa sehingga bersiko jika melahirkan secara normal. Pas tanggal yang telah ditentukan tersebut aku dan suami sudah bersiap-siap dan berangkat kerumah sakit untuk operasi. Ternyata selama masa pandemi Covid-19 setiap pasien harus di tes antigen terlebih dahulu. kebetulan beberapa hari sebelum tanggal 21 aku memang sempat demam dan masuk angin. Awalnya ketika diperiksa aku masi ceria aja. Karena sudah sangat yakin bahwa hasilnya akan negatif. Ternyata bagaikan disambar petir, pegawai labor mangatakan bahwa hasilnya reaktif. Akupun diminta untuk pergi kerumah sakit yang lebih besar dan operasi disana karena rumah sakit ini tidak menerima pasien covid. 

    Masayarakat sangat parno sama yang namanya covid. siapa saja yang dinyatakan terkena covid maka akan dijauhi oleh masyarakat. tidak hanya yang terkena covid tapi semua anggota keluarga akan dijauhi. Waktu itu aku sangat takut karena kalau aku pergi kerumah sakit nanti diisolasi dan semua warga tahu aku terkena covid dan akan dijauhi. akupun berdiskusi dengan suami dengan mempertimbangkan banyak hal. akhirnya kamipun tidak jadi operasi hari itu  pulang kerumah degan perasaan takut, kesal, dan resah. 

      Diperjalanan pulang kami berhenti dirumah adik ibuku. disana kami itirahat dan makan. tapi tiba-tiba perut terasa kencang dan terasa akan turun. Aku dan suami tambah cemas. Karena perjalanan untuk kerumah sakit lagi lumayan jauh. tetapi bibik meminta untuk tenang dan diapun mencari dukun. Kemudian  dukun beranak itu mengurut perut ku ternyata bukan karena akan melahirkan tetapi karena keteguran (keteguran adalah keadaan dimana kita mengalami sakit seperti pusing dikarenakan ada mahluk gaib yang menyapa kita). 

     Sesampainya dirumah aku mandi dan suami mempunyai ide untuk aku melakukan isoma di kamar yang biasanya dijadikan kamar tamu. disinilah drama semua dimulai. Perasaan cemas melanda karena sepulang dari rumah sakit keadaan ku semakin memburuk yaitu hilang penciuman. selama seminggu akupun selalu berada dikamar. tidak melakukan aktifitas seperti biasanya. Anak perempuanku yang berumur empat tahun di asuh oleh ibu ku. Ibu ku pun sebenarnya heran mengapa aku berdiam diri saja dikamar. Aku memang tidak menceritakan apapun kepada ibu karena takut dia akan kawatir. 

     Rasa kawatir semakin melanda karena hari melahirkan yang tidak tau kapan akan datang. Tambah lagi aku sangat merindukan anak perempuanku. setiap hari suami memberikan susu murni, air kelapa, dan vitamin C. Selain itu aku juag minum air hangat dipagi hari, minum air jahe tiga kali sehari, dan menghirup udara dari air hangat yang dicampur  dengan minyak kayu putih.

   Hati ku sangat takut, ditambah dengan berita maraknya kematian karena corona. aku hanya bisa berdoa dengan membaca 40 kali yasin dan 40 kali surah al kahfi yang aku cicil setiap selesai sholat. setelah satu minggu tidak ada perubaan sama sekali. Sekitar pukul dua malam akupun mulai merasakan kontraksi diperut. Aku nekad melahirkan secara normal. Akupun mengajak suami keruah sakit. karena terlalu berisiko jika melahirkan dirumah bidan.

    Sesampai dirumah sakit. Aku kembali dilakuan tes antigen . Setelah beberapa jam akupun dinyatakan negatif dan boleh masuk ke kaar bersalin. Kontraksi terus dirasakan tetapi bukaan beum bertambah, masi terus bukaan dua seperti pertama datang kerumah sakit. sampai siang tetap saja sama. Kemudian hari berganti malam lagi belum ada perubahan. Karena memang sulit untuk menambah bukaan mengingat ari-ari yang dibawah menutupi jalan lahir. Sampai pada pukul 12:00 aku merasakan kontraksi yang sangat sangat hebat. Aku pun berteriak dan tiga bidan pun berkumpul di dekatku dan ternyata memang sudah bukaan sembilan.

  Sakit sekali megedan berkali kali tetapi tidak mau keluar. samapai pada medaan paling peghujung dengan mengerahkan seluruh kekuatan. Allahuakbar...! akhirya aku merasakan tali yang panjag keluar ternyata ari-ari anak ku dan anak ku pun juga keluar. Tetapi tidak ada suaara apapun. Suasana pun hening. Aku dan suami saling berpandangan. hanya terdengar suara bidan yang samar samar "Bangun nak.. bangun nak..." aku berdoa ya Allah tolong lah ya Allah. Kemudian suasana yang sepi itupun dipecahkan oleh suara tangisan seorang pangeran kecil pemberani ku. Alhamdulilah.... 

     40Y+40K bagiku adalah jimat yang manjur karena aku mengetuk pintu arasy dengan membaca 40 kali yasin dan membaca 40 kali surah al-kahfi sehingga doa terkabul. Dari hasil antigen reaktif menjadi negatif. Dari persalinan operasi bisa menjadi normal. Jadi buat teman yang sekarang dalam ada masalah minta lah hajatanmu kepada Allah dengan membaca 40Y+40K. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, keren alurnya. Mungkin ini bisa masuk Cermin, atau Cetita Mini

13 Sep
Balas

Mantap, keren alurnya. Mungkin ini bisa masuk Cermin, atau Cetita Mini

13 Sep
Balas

Mantap, keren alurnya. Mungkin ini bisa masuk Cermin, atau Cetita Mini

13 Sep
Balas

Hebaaat Bu. Ibu berjuang bukan hanya melahirkan buah hati yg dr awal bermasalah, tp jg reaktif yg membebani. Alhamdulillah "jimat" Ibu membuktikan Firman-Nya. "Tdk akan ada kesulitan, kecuali sebatas kemampuan". Sangat inspirati!

13 Sep
Balas

Mantap. Mengingatkan bahwa tiada pertolongan selain pertolongan Allah

12 Sep
Balas

Sangat bermanfaatBisa diterapkan

13 Sep
Balas

Waw...banget dah

13 Sep
Balas



search

New Post