Tulisan Tak Bermakna
Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf)
Tulisan tak Bermakna
Dua malam terakhir sejak kuputuskan untuk minggat dari rumah, wajah Arum—adikku selalu datang dalam mimpi. Ia tampak cantik, tersenyum menatapku. Berbeda dengan satu minggu yang lalu, air mata yang terus menggenangi kedua matanya, serupa kebencian yang melahar panas pada batinku. Adik macam apa dia, berani mengabarkan kesedihan saat aku di perantauan.
Dengan emosi sepuncak gunung,ku tinju pintu tumah.Mendekati Arum yang sedang nonton TV acara kesayangannya.Ia bangkit dan menegur ku"kenapa kakak meninju pintu begitu kencang?" Kata Arum.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Banyak menulis sedikit komentar.
Tidak mempunyai makna,hanya tangan kosong tampa goresan.
Mantap
Terima kasih sudah mampir ke blog saya.