Lemariku
Hei, lihatlah ke sini
Bukalah pintuku
Tumpukan pakaian disusun rapi
Banyak tak dipakai
Karena aktivitas dibatas
Hei, apakah kamu sadar?
Berapa banyak nafsu duniamu?
Hingga tumpukan ini meninggi
Namun hanya diam di lemari
Apakah kamu tahu?
Setiap barang yang terpajang
Tak digunakan sama sekali
Akan dihisab di hari akhir nanti
Apakah kamu siap?
(Tulisan ini hadir ketika melihat isi lemari. Intinya mengingatkan diri sendiri.
Masih edisi stay at home yang sudah tidak dihitung lagi hari ke berapa.)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar