(60). RUMAH-RUMAH BERHANTU ( Bagian 1)
Oleh
NOEROEL KOEMALA
*******
Hari ini aku ingin menulis cerita horor. Keinginan itu begitu saja muncul setelah sore tadi aku mengalami kejadian yang menakutkan di sekolah. Aku melihat balok- balok kayu melayang di ruang laboratoriun yang sedang direnovasi. Balok kayu usuk yang besar itu jatuh sendiri. Berarti ada mahluk gaib yang sangat besar yang telah menjatuhkannya. Alhamdulillah tidak ada orang di dalam ruangan itu.
Aku punya banyak kisah misteri yang menakutkan yang aku alami sendiri yang bisa aku jadikan buku. Tapi sayang aku belum punya kesempatan untuk menulisnya. Aku punya kepekaan terhadap sesuatu yang gaib sejak aku berusia 9 tahun. Orang Jawa bilang aku tampangen. Ada yang bilang aku punya indera ke-enam. Tapi sebenarnya aku tidak pernah bisa melihat mahluk gaib secara nyata. Aku tidak bisa melihat jin, setan, demit dan sebangsanya. Tapi aku tahu jika di dekatku ada mahluk gaib. Aku bisa melihat wujud mahluk gaib di dalam bathinku tanpa disengaja. Muncul begitu saja. Selain itu aku bisa mencium baunya. Dari baunya aku tahu mahluk apa yang ada di dekatku. Semakin busuk baunya, pasti wujudnya semakin menakutkan. Telingaku juga tidak bisa mendengar suara jin. Tidak pernah mendengar suara- suara yang menakutkan.
Aku akan ceritakan pengalamanku ketika aku mutasi ke sebuah SMP Negeri di kecamatan pada bulan Juli tahun 2009. Karena sekolahku jauh dari rumah, maka aku indekos di rumah penduduk di dekat kantor kecamatan, sekitar 1 km dari sekolahku. Kamarku paling depan di dekat ruang tamu. Selama tiga hari tiga malam aku di rumah orang, aku masih merasa nyaman dan tenang. Tapi di hari keempat aku merasa ada mahluk lain di kamarku. Aku mulai takut. Aslinya aku ini penakut. Aku mulai mencium aroma tidak enak, lalu melihat bayangan hitam. Aku tak pernah berhenti mengaji supaya mahluk itu tidak betah di kamarku.
Karena takut aku tidak pernah memadamkan lampu ketika tidur. Padahal kita disunnahkan untuk memadamkannya. Suatu malam ketika aku sudah tidur , aku merasakan ada yang memegang kakiku. Antara sadar dan tidak aku ingin bangun tapi tak bisa bergerak. Aku ketakutan karena melihat mahluk hitam besar bermata hijau dan berbulu sedang memegang kedua kakiku. Aku dilanda rasa takut yang luar biasa. Rasanya aku berteriak tapi tak ada suara yang keluar. Aku masih ingat untuk melafalkan ayat Kursi dengan terengah-engah lalu aku terbangun dengan badan gemetar. Tapi mahluk itu sudah hilang. Ya Allah, tadi itu genderuwo bathinku. Aku segera minum air untuk meredakan ketakutanku. Aku usap wajahku dengan air dari gelas. Dan bibirku terus berzikir.
Keesokan harinya aku ceritakan pada teman di sekolah kejadian tadi malam. Kengerian semalam belum hilang. Aku sampaikan jika aku ingin pindah. Sudah cukup 1 bulan saja aku di rumah itu. Aku minta tolong teman- teman untuk mencarikan rumah kos yang lain. Yang tidak menakutkan. Sebenarnya, jika diperhatikan rumah tempat aku kos tidak menakutkan. Rumah itu dihuni oleh seorang ibu berusia 50 tahun dan seorang putrinya yang sudah bekerja menjadi guru di SMK. Di sebelah kanan dan kiri rumah adalah rumah anak-anaknya yang sudah berkeluarga. Keluarga ibu kosku adalah keluarga mampu. Mereka semua baik dan ramah. Lalu darimanakah datangnya mahluk hitam itu ?
(BERSAMBUNG)
*******
Bondowoso, 15 Juni 2020
#tantangan ke-60
#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya Allah serem bunda....bunda sangat hebat..semoga selalu dilindungi..
Alhamdulillah Allah selalu melindungi saya Bu.
Pingin baca tapi takut...takut tapi pingin baca....Apa bunda termasuk indivo yaa
Indigo maksud sy bund
Mboten Bu. Yang kerja bathin saya Bu. Saya tidak bisa melihat jin. Sy yakut Bu. Kalau orang indigo bisa melihat penampakan mahluk halus.
Wah bu .. apakah bangunan sekolah yg sekarang lagi direhan itu yang kayunya melayang ? Melaysng gimana bu, langusung jatuh apakah masih nerrgerak seolah melayang. Saya juga agak punya kepekaan thd hal2 begituan bu. Tp saya juga gak pernah lihat, hanya merasakan klo ada. Saya juga agak penakut. Hiiiiiiiiii .....
Betul Bu. Gerakan kayu itu menunjukkan kalau ada yang memegangnya. Sepertinya dia protes sama saya karena rumahnya dibongkar.
Itu biasanya terbawa dalam halusinasi yang sangat kuat bu , jadi seolah olah ada
Kadang kita tidak sedang berhalusinasi, tiba-tiba bulu kudung merinding lalu udara menjadi dingin...itu tanda kita didatangi mahluk halus bu.