Oleh

NOEROEL KOEMALA

@@@@@@@

Tahun Pelajaran 2019 - 2020 telah berakhir kemarin hari Sabtu, 20 Juni 2020. Hari itu sekolah mengundang orang tua siswa kelas VIi dan VIII untuk menyerahkan buku raport yaitu buku laporan hasil belajar siswa selama semester genap tahun pelajaran 2019 - 2020.

Walaupun dalam semester genap ini pembelajaran tatap muka hanya berlangsung sampai tanggal 14 Maret 2020 tetapi siswa tetap mempunyai nilai raport. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa sejak terjadi pandemi Covid - 19 di seluruh dunia, pemerintah telah memberlakukan protokol kesehatan di masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Di dalam bidang pendidikan, pemerintah telah memberlakukan Belajar Dari Rumah bagi siswa dan Bekerja Dari Rumah bagi pendidik. Pembelajaran diberikan dengan menggunakan handphone melalui media internet secara on line atau tatap muka antara guru dan siswa secara virtual, istilahnya daring, dan juga melalui media Whatsapp, istilahnya luring atau di luar daring. Melalui pembelajaran daring dan luring ini siswa mendapatkan nilai raport semester genap, ditambah nilai tugas dan , nilai portofolio selama semester genap dan ditambah nilai Ulangan Semester Genap atau Penilaian Akhir Tahun (PAT)

Penyerahan raport kepada orang tua siswa di sekolah tanpa mengajak putra - putrinya. Sekolah juga menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan bersama. Para orang tua diundang bertahap untuk mencegah kerumunan. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Kami para guru merasa sedih karena sudah tiga bulan kami tidak bertemu siswa. Kami sangat rindu ingin mengajar di kelas dan bertemu mereka. Apadaya pandemi belum berakhir. Sejak diberlakukannya Kehidupan New Normal, korban terinfeksi Covid - 19 bertambah setiap hari karena banyak warga masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sampai hari ini daerah kami termasuk zona kuning.

Menurut Menteri Pendidikan daerah yang termasuk zona kuning, orange, merah dan hitam belum boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka sampai zona berubah menjadi zona hujau. Melihat perilaku masyarakat yang tidak disiplin dan meremehkan bahaya Covid - 19 kami sangat sedih karena kami tidak tahu kapan dan bagaimana pandemi ini akan berakhir. Para guru se - Indonesia pasti merasakan hal yang sama. Beginilah rasanya ujian kehidupan yang sudah ditakdirkan terjadi tahun ini.

Tetapi kami tetap bekerja dengan penuh semangat membagi ilmu dengan para siswa walaupun melalui handphone. Kami selalu berdoa semoga pandemi Covid -19 segera berakhir. Kami percaya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan kami dan kami yakin ujian ini akan segera berakhir.

Kami juga bersyukur selama ada pandemi, banyak perubahan yang baik dan positif terjadi di masyarakat. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Insyirah ayat 5 dan 6 : " Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. " Dan setiap kali mendapat ujian, Allah SWT meminta kita untuk sholat dan sabar. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. Aamiin...

@@@@@@@

Bondowoso, 21 Juni 2020

#tantangan ke 66