Nurul Kumala Azzahra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(91). CORONA MEMBUAT BINGUNG KITA
Gambar ilustrasi: orang tua siswa menemui kepala SDN

(91). CORONA MEMBUAT BINGUNG KITA

Oleh: Nurul Kumala Sari

***

Pertengahan bulan Juli 2020 ini kita telah memasuki awal tahun pelajaran 2020-2021. Pada saat tahun ajaran baru para orang tua siswa sibuk menyiapkan keperluan anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah. Anak-anak yang akan memasuki kelas awal di jenjang PAUD, TK , SD, SMP dan SMA juga sangat senang karena akan mendapatkan suasana baru di sekolah yang baru pula. Namun, karena saat ini pandemi Covid-19 belum lenyap dari bumi Indonesia maka pemerintah belum mengijinkan sekolah-sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Hanya kabupaten/kota yang berstatus zona hijau menurut Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang boleh membuka sekolah di tahun pelajaran baru 2020-2021.

Mengingat betapa berbahayanya Covid-19, banyak orang tua keberatan jika di awal tahun pelajaran baru ini sekolah dibuka. Para orang tua tidak rela jika anak-anak mereka harus masuk sekolah di saat pandemi belum lenyap. Mereka takut anak-anak mereka terpapar virus Corona ketika belajar di sekolah. Mereka menghendaki sekolah dibuka setelah Covid-19 lenyap. Pemerintah juga menghormati keputusan para orang tua ini. Pemerintah akan membuka sekolah secara bertahap. Saat ini jenjang SMP dan SMA yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Disi lain, banyak orang tua siswa yang ingin anak-anak mereka masuk sekolah karena mereka pusing memikirkan perilaku anak- anak jika tidak bersekolah dalam jangka waktu lama. Para orang tua resah dan bingung karena khawatir anak- anak mereka menjadi pemalas dan bodoh. Hari Senin yang lalu, beberapa orang tua siswa mendatangi sekolah dasar di daerah kecamatan dan menemui kepala sekolah. Mereka meminta sekolah dibuka kembali. Mereka bertanya kenapa tempat-tempat umum sudah dibuka, tetapi sekolah belum boleh dibuka. Mereka meminta kepala sekolah menyampaikan keinginan para orang tua siswa kepada pemerintah pusat. Mereka menyampaikan akan memindahkan anak- anak ke sekolah lainnya jika sekolah tidak segera dibuka. Sekarang saya paham mengapa jumlah peserta didik baru di jenjang SD dan SMP berkurang separuhnya. Ternyata mereka dipondokkan di pesantren-pesantren oleh orang tua mereka.

Sungguh situasi yang sangat membingungkan dan dilematik. Jika saat ini Covid-19 belum lenyap, saya sangat setuju jika anak-anak belajar dari rumah. Mengapa? Karena saya melihat sendiri bagaimana perilaku anak- anak jika bertemu dengan teman- teman mereka di sekolah. Mereka tidak betah memakai masker dan senang berkumpul. Walaupun sudah berkali - kali para guru mengingatkan, mereka berkumpul lagi begitu terus jika tidak dijaga para guru. Bukankah ini bisa membuat stress kepala sekolah dan guru ?

Covid-19 belum lenyap. Bahkan jumlah korban yang terpapar setiap hari bertambah. Hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat menganggap Covid-19 sudah tidak ada dan mereka tidak lagi mau menerapkan protokol kesehatan. Menurut mereka Era New Normal artinya situasi sudah normal, virus corona sudah tidak ada. Sekedar saran, mungkin istilah New Normal perlu diganti Era Waspada Covid-19, supaya masyarakat tetap waspada dan mau melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib. Dengan kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat pandemi Covid-19 segera lenyap dari bumi Indonesia.

***

Taman Mutiara, 16 Juli 2020

#taGur ke-91

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bu...dengan permasalahan bermacam-macsm...keren bu

19 Jul
Balas

Terima kasih ibu Estu.

19 Jul

Keren bu...

18 Jul
Balas

Terima kasih Bu. Barakallah..

18 Jul

Sudah saya follow ya bu

18 Jul
Balas

Iya bun kadang masyarakat salah ka[rah...lanjuut ide bagus tu era waspada ....mangaat

05 Aug
Balas

Semoga covid 19 segera sirna dari pertiwi kita bu supaya anak snak kembali kesekolah dengan baik

17 Jul
Balas

Aamiin. Terima kasih Ibu Asrah..

17 Jul

Setuju bu New Normal perlu diganti Era Waspada Covid-19, supaya masyarakat tetap waspada dan mau melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib. Dengan kesadaran dan kedisiplinan

02 Sep
Balas

Benar bun

25 Jul
Balas

Semoga corona cepat berlalu agar semangat belajar bisa pulih..salamliterasi bunda..

21 Jul
Balas

Super sekali ulasannya bunda, benar2 menggambarkan kondisi nyata saat ini. Semoga kegaduhan ini segera berlalu ya .. aamiin yra

17 Jul
Balas

Aamiin. Terima kasih atas apresiasinya ibu cantik.

18 Jul

Menarik ceritanya bu

16 Jul
Balas

Iya Bu. Terima kasih atas kunjungannya. Salam literasi..

17 Jul

Betul bun...namun berbeda2 persturannya...

18 Jul
Balas

Iya bu. Terima kasih sudah singgah.

19 Jul

Semangat berkarya Bu

20 Aug
Balas

Dimana-mana hampir sama, salam sukses, Udah di follow ya bun

06 Aug
Balas



search

New Post