Nurmalia Siregar

๐Ÿ‘คGuru bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Tambang Jl. Bupati Kec. Tambang kab. Kampar Provinsi Riau . ๐Ÿ“Menulis di akun media sosial: โœ”Instagram โ–ถ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Humor Yang Tidak Menghibur

Humor Yang Tidak Menghibur

Pada zaman ini, ketika tingkat kesibukan semakin tinggi dan aktivitas pekerjaan teramat padat, banyak dari kita membutuhkan hiburan untuk sekedar refreshing dan mengusir kejenuhan setelah seharian bekerja keras.

Ada banyak acara hiburan yang bisa kita pilih setiap harinya, ada kuis, talkshow, komedi dan masih banyak lagi.

Biasanya acara hiburan yang paling banyak ditonton adalah yang berbau komedi. Bahkan acara-acara seperti kuis, dan talkshow pun banyak yang mulai dibumbui dengan komedi karena penontonnya memang lebih suka yang ada unsur-unsur humor atau kelucuannya

Namun sayangnya, seiring dengan semakin menjamurnya acara-acara berbau komedi di TV, hanya sedikit lawakan yang di dalamnya berisi humor-humor cerdas dan berkualitas. Kebanyakan lawakan yang dipertontonkan adalah lawakan yang cenderung tidak mendidik atau dalam bahasa kasarnya humor murahan.

Dalam beberapa adegan di sebuah acara komedi atau talk show terlihat bintang tamu tidak menikmati lawakan dari sang host. Mungkin karena merasa tidak cocok dengan gaya lawakannya.

Misalnya jenis lawakan yang menggunakan kata-kata jorok atau bahkan tidak senonoh yang menjadi tayangan di TV Indonesia juga sering membuat bintang tamu atau beberapa penonton tidak nyaman.

“Kalo dia kan namanya Septi. Kamu juga Septi. Septic tank.”

“Kalo aku Septic tank, kamu isinya.”

Untuk membuat penonton tertawa para komedian bahkan tidak segan-segan membully penampilan atau fisik seseorang, seperti dibawah ini misalnya:

“Dia hidungnya yang maju, kalo kamu bibirnya.”

Menurut pengamatan saya salah satu acara komedi yang sekali tidak memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat kita adalah stand up komedi.

Ketika saya menonton dan mengamati acara ini, saya mendapati bahwa sebagian besar content lawakannya adalah kedustaan alias bukan fakta. Tema lawakannya pun itu ke itu saja, tak jauh-jauh dari masalah perjombloan dan pergaulan remaja seperti pacaran dan sebagainya. Sama sekali tidak berbobot dan bermutu. Saya juga menemukan bahwa sebagian besar komedian dalam acara tersebut berusaha semaksimal mungkin dengan menghalalkan segala cara agar terlihat dan terdengar lucu bagi para audiensnya.

Mereka, para komedian itu bahkan tak segan-segan untuk membuka aibnya sendiri atau aib teman-temannya bahkan kadang sampai pada tahap membully tampilan fisik dengan kata-kata kasar dan penuh celaan

Bahkan beberapa bulan yang beberapa komedian dilaporkan kepada polisi dan kasusnya menjadi viral di media sosial karena menjadikan SARA sebagai bahan olok-olok. Ia dengan sengaja bahkan dengan tanpa beban menghina dan mendiskreditkan sebuah agama hanya untuk membuat para penontonnya tertawa. Ironis bukan?

Rosululloh ๏ทบ selalu berkata jujur meskipun sedang bercanda. Beliau Rosululloh ๏ทบ bersabda:

ุฅูู†ู‘ููŠ ู„ุฃูŽู…ู’ุฒูŽุญู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุญูŽู‚ู‹ุง

Sesungguhnya aku juga bercanda, namun aku tidak mengatakan kecuali yang benar.

Diriwayatkan oleh ath-Thabrâni dalam al-Kabir (XII/13443). Lihat Shahîh al-Jâmi’ (2494).

Oleh karena itu, tidak boleh berdusta ketika bercanda. Rosululloh ๏ทบ telah memberikan ancaman terhadap orang yang berdusta untuk membuat orang lain tertawa dengan sabda beliau ๏ทบ :

ูˆูŽูŠู’ู„ูŒ ู„ู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุญูŽุฏู‘ู ุซู ููŽูŠูŽูƒู’ุฐูุจู ู„ููŠูุถู’ุฎููƒูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽ ูˆูŠู’ู„ูŒ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽูŠู’ู„ูŒ ู„ูŽู‡ู

Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.

Diriwayatkan oleh Ahmad (V/5), Abu Dawud (4990), at-Tirmidzi (2315). Lihat Shahîh al-Jâmi’ (7126).

Celaka orang yang apabila dalam candanya itu ia menyebut aib dan rahasia orang lain, atau mencela dan mengejek orang lain. Celakalah orang yang apabila dalam candaannya melecehkan sekelompok orang tertentu, melecehkan orang-orang tertentu, agama tertentu, penduduk daerah tertentu, atau profesi tertentu, atau bahasa tertentu, atau menyebut aib mereka dengan maksud untuk bercanda dan membuat orang lain tertawa. Perbuatan ini sangat dilarang.

Saya tidak habis pikir mengapa masih banyak orang yang mau menonton dan menikmati acara lawakan yang menurut saya tidak lucu dan bahkan tidak mengandung sedikit pun nilai-nilai dan pesan-pesan moral yang mendidik dan dapat memberi pencerahan kepada generasi muda.

Jika acara hiburan di TV modelnya seperti itu, kapan pemirsanya tambah pintar? Justru menurut saya, itu lebih menjurus kepada pembodohan massal.

Namun di sini saya juga ingin mengatakan bahwa masih ada beberapa pelawak atau komedian yang cukup cerdas. Dan harapan saya ke depannya adalah, para komedian/pelawak tersebut belajar lebih banyak lagi untuk membuat dan menampilkan lawakan yang bermanfaat dan bermutu yang bisa memberi pencerahan kepada kaum muda, sebab sebagian besar penonton acara ini adalah remaja dan generasi muda.

________________________

๐Ÿ“Nurmalia Siregar

Pekanbaru, 05.05.2018

Saturday, 10.26 PM

_________________________

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post