Seringkali perjalanan panjang hidup ini membuat kita lelah. Cobaan demi cobaan yang menghantam membuat semangat kita melemah. Rintangan demi rintangan yang tak henti-hentinya mendera membuat kita nyaris menyerah.

Namun, sepahit apapun itu, toh roda dan poros kehidupan tetap harus berputar. Segetir apapun itu, toh kehidupan ini akan tetap berjalan dan takkan menunggu kita untuk kembali berjuang.

Mungkin kita hanya perlu menepi sejenak untuk mengusap airmata, membasuh luka dan berdamai dengan duka. Bercengkerama dengan rentetan kecewa yang enggan menjarak. Memeluk erat kesedihan demi kesedihan yang telah sedemikian lama menjadi sahabat setia.

Mungkin kita hanya perlu berhenti sejenak, mengistirahatkan jiwa raga untuk melepas lelah. Mengumpulkan kembali serpihan-serpihan semangat yang sempat hancur berkeping-keping berserakan di beranda jiwa. Memupuk kembali asa dan harapan yang hampir saja menguap sirna.

Dear me,

Jangan pernah jemu untuk melangitkan doa, Membumikan ikhtiar. Pasti ada titik bahagia jika kita mau bersabar. Allaah Ta'ala tahu engkau lelah. Namun, Allah ingin agar engkau tidak mudah menyerah.

Biarkan rangkaian proses ini membuat dirimu menjadi pribadi yang tidak mudah patah. Kelak bahagia akan menjadi nyata dan kesedihan hanya akan jadi tinggal cerita.

.

.

📝Nurmalia Siregar

Pekanbaru, 13.09.2020

Sunday, 06.58 AM