MEMAAFKAN DIRI SENDIRI
Telah berkali-kali aku terjebak didalam labirin perasaanku sendiri; sebuah perasaan bersalah yang tercipta karena kedzoliman perbuatan dan dosa-dosaku di masa lalu yang berakibat sangat fatal dan buruk.
Perasaan bersalah yang membelenggu jiwaku yang pelan-pelan nyaris membuatku membenci diriku sendiri.
Perasaan bersalah yang membuatku menemui jalan buntu dan tak bisa keluar untuk berdamai dengan diri sendiri
Aku terpenjara dalam situasi dan keadaan yang menyiksa ini cukup lama. Tanpa kusadari hari berlari, bulan berlalu hingga tahun demi tahun pun berganti, namun ternyata aku masih belum bisa bisa memaafkan diriku sendiri.
Bertahun-tahun aku masih berjuang untuk memaafkan diriku sendiri Bahkan sampai detik ini
Aku menangisi diri ini sendiri dalam pekatnya gulita dan sunyinya malam. Mengharapkan agar perasaan bersalah ini perlahan-lahan sirna sehingga beban hatiku menjadi lebih ringan.
Tapi, dipagi hari ini aku merasakan sesuatu yang berbeda dan semangat yang menyala-nyala. Aku menemukan ketenangan setelah berani sedikit demi sedikit untuk bangkit dari keterpurukan-keterpurukan diriku.
Aku pun perlahan-lahan mulai memaafkan diriku sendiri dan berdamai dengan keadaan; bahwa segala sesuatu yang telah terjadi takkan bisa diulang lagi. Namun aku bisa mengambil banyak hikmah dan pelajaran agar aku tak mengulangi kesalahan yang sama. Bahwa Allaah azza wa Jalla; adalah Rabb yang Maha Pemaaf; akan mengampuni hamba-nya yang bersimpuh dan bersujud di kaki-nya memohon pengampunan-Nya. Maha Pemaaf;
Kini, aku berterimakasih kepada diriku yang mau berusaha lagi dan lagi untuk membuang luka dan beranjak dari trauma-trauma.
. . .
. . 📝Nurmalia Siregar Pekanbaru, 17.19.2020 Saturday, 06.30 AM
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Bund. Pa kabar. Lama tak bersua. Semoga tetap sehat. Barakallahu fiik
Masyaallah. Semoga selalu sehat dan sukses selalu bunda. Tabarakallah. Terimakasih bunda.
Ulasan yang bermanfaat. inpsiratif. Salam literasi bu
Masyaallah. Semoga selalu sehat dan sukses selalu Pak. Tabarakallah. Terimakasih Pak.