Nurmalia Siregar

👤Guru bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Tambang Jl. Bupati Kec. Tambang kab. Kampar Provinsi Riau . 📝Menulis di akun media sosial: ✔Instagram ▶...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGHAMBA KEPADA DUNIA

MENGHAMBA KEPADA DUNIA

MENGHAMBA KEPADA DUNIA

.

Dahulu! Betapa aku adalah seorang hamba dunia, yang kepadanya aku tergila-gila dan jatuh cinta sepenuh jiwa; hingga akupun dengan semangat yang membara berjuang berjibaku dengan waktu untuk mengejar dan meraih kemilaunya.

Dahulu! Betapa aku adalah budak dunia yang telah kehilangan hati nurani hingga aku pun tak segan melakukan segala cara-cara nista untuk meraih kenikmatannya.

Dahulu! Betapa aku adalah seorang pemuja dunia yang tamak, hingga aku pun mengerahkan seluruh kemampuanku untuk menggapai ambisi demi ambisi yang memenuhi rongga dada.

Segala ambisi-ambisi itu pun semakin meraja dan bertakhta di hatiku; membuatku semakin lupa diri dan takkan bisa berhenti hingga dunia ada dalam genggaman ku; bahkan sama sekali tidak peduli pada dosa dan adzab yang kelak akan kuterima.

Bahkan norma-norma dan ajaran agama itu hanya kuanggap tak lebih dari petuah yang telah kuno dan usang atau sekadar bualan tak bermakna.

Hingga pada suatu ketika Allah membukakan pintu hidayahNya dan memberiku kesempatan untuk mengetuk pintu MaghfirohNya. Hingga pada titik balik itu aku pun menyadari bahwa:

Aku telah menjatuhkan diriku sendiri ke jurang hitam gelap maksiat.

Aku telah tersesat dan terlunta-lunta kehilangan arah.

Aku telah keliru mengorbankan kehidupan akhiratku yang abadi hanya demi dunia yang rendah lagi singkat ini.

Yah..

Kini aku menyesal.

Menyesali senang dan tawaku ketika melakukan maksiat

Menyesali kejam dan dzolim aku pada diriku sendiri

Dan yah..

Kini aku malu.

Malu kepada Rabbku.

Malu kepada Dia yang selalu merindukan kedatanganku untuk kembali kepadaNya.

Kusadari kini.

waktunya telah tiba.

Saatnya untuk kembali.

Aku harus segera hijrah.

Aku tak mungkin terus seperti ini.

Aku tak mau terus menerus terlena dalam gelimang dosa.

Sedangkan di suatu tempat kain kafanku sedang di tenun.

Aku tak boleh terus terlena dengan dunia yang singkat lagi fana ini.

Karena aku tahu bahwa aku akan segera pergi meninggalkannya.

Semoga masih diberi kesempatan olehNya untuk kembali menyucikan diri dari dosa-dosa yang menggunung serta membersihkan jiwa dari khilaf dan salah yang seluas samudera.

📝@nurmalia.siregar

Pekanbaru, 27.08.2021

Friday, 04.16 PM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

28 Aug
Balas

Terimakasih banyak atas kunjungan dan apresiasi Bapak.

19 Sep

Semoga selalu sehat dan suksesSalam literasi

12 Aug

Semoga selalu sehat dan suksesSalam literasi

12 Aug



search

New Post