MUHASABAH DIRI
MUHASABAH DIRI Wahai diri, Bercerminlah engkau. Pandang dan telitilah dirimu dengan seksama supaya engkau dapat melihat kesalahan dan kekurangan diri. Mencari hasad dan iri dengki yang mungkin bersarang di hati. Agar engkau bisa segera intropeksi dan berusaha untuk memperbaiki semua kesalahan diri.
Duhai Hati, Menunduklah engkau Bukan untuk berpura-pura bertaqwa. Bukan pula supaya engkau tampak rendah hati. Namun menunduklah untuk menghancurkan sifat yang merusak diri. Keegoisan yang membuatmu tak peduli dan ingin menang sendiri. Penyakit tinggi hati yang menjadikan kau ujub, sombong dan berbangga diri. Segeralah insyaf dan obati. Agar tidak semakin besar keangkuhan di hadapan makhluk dan Illahi. Wahai hati,
Hidup ini hanya hanya sementara. Begitu sebentar laksana sekedipan mata saja. Seringkali serupa indahnya fatamorgana. Yang memberikan kebahagiaan palsu semata
Mungkin saja sekarang engkau teramat bahagia
Namun esok lusa mungin saja nestapa mendera
Namun tak mengapa!
Sebab dunia tak ubahnya penjara
Sedangkan kebahagiaan yang kekak dan hakiki
Hanya ada di jannah.
Mungkin hari ini engkau disanjung dan dipuji
Namun siapa yang tahu apa yang terjadi besok?
Atau bisa saja engkau dibenci dan dicaci oleh orang yang tak pernah kau duga
Hari ini engkau dikatakan baik
Mungkin esok akan dijauhi karena satu kesalahan kecil saja Dipandang sebelah mata karena satu kekhilafan yang benar-benar tak disengaja
Hari ini engkau didekati
Karena kebaikan yang engkau beri
Bisa saja lusa engkau dijauhi
Tanpa engkau sadari
Hari ini engkau dicintai dan disayangi
Dijadikan sahabat yang karib
Atau kekasih yang dipuja
Namun bisa saja esok hari
Engkau ditinggalkan dan dikhianati
Namun tak mengapa.! Mungkin ini cara Allaah membuatmu sadar dengan kekurangan diri Hisablah diri sendiri.
Instrpeksi dan telitilah setiap titik kesalahan diri Menangislah seperlunya untuk memberikan ketenangan pada hati
Lalu katakan pada dirimu bahwa semua itu akan terlalui Adapun tentang komentar, ejekan, gosipan dan pengkhianatan mereka, Jadikan pelajaran berharga yang membangun dan membuatmu semakin dewasa
Dan untuk esok, Jika kau masih berada di dunia. Bertaqwalah. Berhati-hatilah memilih majlis duduk. Berhati-hatilah dalam berbuat ataupun berucap. Sibukkanlah dirimu dengan kebaikan yang akan menuntun pada keta’atan. Bicaralah seperlunya dan diamlah jika bicara tidak dibutuhkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya Bu,harus lebih sering muhasabah diri
MasyaallaahTabarakallah bu