Kisah Qabil dan Habil anak nabi Adam yang banyak diceritakan dalam Al Qur'an. Dari beberapa sahabat menjelaskan bahwa Adam menikahkan setiap anak laki-lakinya dengan anak perempuannya kembaran anak laki-lakinya yang lain, dan Habil hendak menikah dengan saudara perempuannya yang merupakan kembaran Qabil yang usianya lebih tua tetapi

 kembaran Qabil adalah putri Adam yang cantik Qabil bermaksud menikahi perempuan kembaran sendiri, tetapi Adam memerintahkan Qabil untuk menikahi putri kembarannya dengan Habil tetapi ia menolak 

Ketika Adam berangkat menunaikan haji. Lalu Adam memerintahkan ke duanya untuk berangkat mempersembahkan qurban yang diminta Adam atas perintah Allah. Habil mempersembahkan kambing yang terbaik dan gemuk, sedangkan Qabil mempersembahkan hasil yang buruk, lalu turun api menyambar qurban Habil dan mengabaikan qurban Qabil..maka Habil marah dia berkata aku akan membunuhmu agar tidak dapat menikahi saudara perempuan kembaran ku, 

Habil menjawab "Sesungguhnya Allah hanya menerima qurban dari orang orang yang bertakwa"

Abdullah bin Amr berkata "Demi Allah, yang terbunuh (Habil) yang lebih kuat diantara keduanya'.Tetapi ia mencegah berbuat dosa dan tidak melakukan perlawanan untuk membunuh saudaranya Qabil.. karena qurban Qabil tidak di terima maka Qabil berkata kepada Adam" diterimanya qurban Habil itu karena engkau mendoakannya namun tidak mendoakanku. Qabil mengancam akan membuat Habil. Pada suatu malam Habil melangkah dengan pelan,lalu Adam mengutus saudaranya Habil untuk melihat apa yang membuatnya melangkah pelan pelan, ketika ia berangkat tiba-tiba Habil sudah bersamanya maka Qabil berkata" Allah menerima qurban mu sedangkan qurban ku tidak diterima, Habil berkata" sesungguhnya Allah hanya menerima qurban dari orang yang bertakwa,mendengar jawaban itu Qabil marah dan memukulnya ada yang mengatakan dengan besi atau dengan batu atau dengan mencekik ketika tidur 

Atas kemuliaan akhlak Habil tidak membalas kejahatan saudaranya dengan yang serupa..