Nurmiani sinaga

Sebutlah namaku "Nur", saya mengajar disatu Kota yang dulunya disebut dengan Pulau BatamNama lengkapku Nurmiani SinagaMengajar di SMPN 54 Batam saya mengajar Gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
“PERPUSTAKAANKU DUNIA NYATA DAN DUNIA MAYA”

“PERPUSTAKAANKU DUNIA NYATA DAN DUNIA MAYA”

Ada gak sih ….guru yang tidak kenal bahkan tak tau tentang sosok Pak Nadiem? Seorang pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Sosok yang menguasai salah satu aplikasi dalam dunia teknologi. Satu-satunya menteri pendidikan yang menjabat diusia yang masih muda. Karena menguasai aplikasi gojek, maka menurutku beliau juga kelak mampu membuat virus literasi bagi seluruh Nusantara ini.

Bagiku literasi akan menjadikan seorang guru yang mampu menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi jika melakukan aktivitas membaca dan menulis. Tanpa disadari setiap orang tidak terlepas dari kegiatan literasi dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam dunia pendidikan sangat erat kaitannya dengan literasi. Kegiatan literasi pada abad 21 dijenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK harus lebih ditingkatkan lagi. Ada banyak jenis literasi yang harus ditingkatkan yaitu literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual.

Jaman teknologi ini membawa kita menjadi malas dalam berliterasi, dikarenakan manusia semakin individualisme. Munculnya satu aplikasi yang mampu membaca tulisan sehingga literasi membaca mengalami degradasi. Sangat penting memunculkan guru-guru yang ada di Nusantara ini menjadi penggiat literasi sehingga virus literasi bukan hanya ada secara teori tetapi virus tersebut mendarat disetiap individu.

SMP Negeri 54 Batam adalah sekolah yang terletak dibukit, daerahnya memang jauh dari keramaian dan bisa dikatakan seperti sekolah dipedesaan. Tetapi dalam memajukan sekolah baik peserta didik maupun guru tidak mau ketinggalan, khususnya kegiatan literasi. Setiap hari di sekolah kami yang kecil ini, selalu melakukan kegiatan literasi.

Literasi SMP Negeri 54 Batam bervariasi dalam implementasinya, dimana setiap hari mempunyai literasi yang berbeda-beda. Pada hari senin literasi dilaksanakan dikelas yaitu oleh guru mata pelajaran yang pertama, artinya setiap kelas literasinya berbeda mata pelajaran. Pada hari selasa, dilaksanakan literasi agama yaitu umat muslim membaca Al-Quran dan yang beragama Kristen membaca Alkitab. Untuk hari Rabu Literasi bahasa Indonesia yaitu membaca buku fiksi maupun non fiksi. Maka dihari kamis peserta didik dan guru literasi bahasa inggris, bahkan hari jumat kembali literasi agama. Begitulah seputar literasi yang ada di SMP Negeri 54 Batam.

Semua kegiatan literasi yang kami lakukan adalah untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013. Dari seluruh kegiatan literasi yang kami lakukan ada hal yang membuat literasi tersebut kurang lengkap yaitu sarana prasarana sekolah. Dimana SMP Negeri 54 Batam belum memiliki Ruang Perpustakaan. Sekolah kami sangat rindu untuk menggerakkan gerakan literasi sekolah (GTL) dengan sarana yang mendukung yaitu perpustakaan.

Terpilihnya Pak Nadiem menjadi menteri untuk periode ini, maka kami berharap seluruh sekolah yang belum memiliki ruang perpustakaan akan segera didukung yaitu dengan program mendirikan ruang perpustakaan dimasing-masing sekolah yang belum memiliki sama sekali. Dengan adanya ruang tersebut juga dapat difasilitasi dengan buku fiksi maupun non fiksi.

Perpustakaan sangat mendukung peserta didik untuk melaksanakan gerakan literasi sekolah, peserta didik akan memiliki kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Perpustakaanku akan membawa virus literasi bagi peserta didik maupun guru, virus itu akan memberikan banyak dampak positif. Dengan berliterasi peserta didik akan mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, dan memiliki keterampilan abad ke-21 atau keterampilan berpikir tingkat tinggi, Sebab orang yang malas baca akan miskin ilmu. Bagaimana peserta didik akan berpikir tingkat tinggi jika sarananya tidak mendukung.

Bukan hanya perpustakaan di dunia nyata yang akan bapak rencanakan, tetapi juga perpustakaan Kemendikbud di dunia maya yang berbentuk aplikasi akan tercipta. Aplikasi ini akan menjadi virus bagi seluruh peserta didik dan guru, supaya mempermudah dalam belajar kapanpun dan dimanapun. Perpustakaan dunia nyata dan dunia maya akan membuat peserta didik menyenangkan dalam belajar. Ayo ….Pak Nadiem, kami guru-guru sangat mendukung untuk kegiatan literasi ini, sehingga dengan banyak membaca maka kami banyak ilmu. Bukan sekedar aplikasi yang biasa-biasa yang akan bapak buat nantinya, melainkan aplikasi perpustakaan yang penuh dengan animasi, kami juga guru bisa belajar melalui perpustakaan dunia nyata dan dunia maya. Guru akan semakin kaya ilmu, sehingga tercipta peserta didik yang kreatif dan inovatif.

Batam, 28 Oktober 2019

Nurmiani Sinaga_Kepri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

setuju pakeren usulnya

29 Jan
Balas



search

New Post