Tagur 118 Terjun Bebas
Terjun Bebas
Pentigraf
Hari ini giliran ku WFH. Pagi-pagi, setelah menyapa siswaku yang sedang SFH, aku cegera menyelesaikan pekerjaan rutin di rumah, karena siang sampai sore mengikuti kegiatan webinar dari Kemdiknas.
Setelah Maghrib aku tersadar belum mengirimkan tantangan tulisan. Segera aku ambil gawaiku untuk memulai tulisan. Jemariku mulai menari-nari mengikuti perintah pikiranku. Kalimat pembuka mulai diungkap tapi mata ini tak bisa diajak kompromi. Aku berusaha melawan rasa kantuk, namun kelopak mataku terasa membawa beban berat. Akhirnya kurebahkan tubuhku ke pembaringan. Aku berharap dapat tertidur sebentar sehingga bangun bisa menyelesaikan tulisan yang tertunda.
Aku terbangun, langsung teringat belum setor tulisan. Segera aku berdiri, aku terkejut.... kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 23.40. cepat kuraih gawaiku. Kulihat kembali jam digawaiku untuk memastikan, ternyata baru pukul 21.40. Alhamdulillah aku masih punya waktu untuk menulis. Segera kuselesaikan tulisanku, beruntung aku tidak terjun dari ketinggian, terjun bebas yang menyakitkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat bu... 113
Maaf 118 mantap
Angsur, Liza....mksh ya sdh berkunjung
Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.
Ini persis yg saya alami
Oh ia, Bu....gtlah Ibu2...suang sdh capek....mlm...ngantuk berat
Hehehe.... terbanglah tinggi bun.... Salam literasi...
Mksh Bu...