NURPAN HASPANDI

Nurpan Haspandi, seorang guru di daerah yang ingin terus belajar dari hal-hal kecil yang positif. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Makanan Kesukaanku

Siang itu lelah rasanya diri ini karena di sekolah banyak kegiatan yang aku lakukan disamping mengajar dan mendidik anak bangsa. Sebelum pulang aku dipanggil kepala sekolah karena beliau ingin akau mengerjakan laporan yang akan di kirim dua jam lagi. Aku terdiam tidak menjawab ya atau tidak karena body ini rasanya lelah, tapi aku tidak berani untuk mengatakan tidak kepada beliau kalau bisa jangan aku yang mengerjakannya. Isi di dalam perutku seperti ada orkestra yang amat merdu kedengannya. Kadang suara orkestra itu hilang dan timbul kembali seperti suara yang semakin lama semakin menyiksa pula. Tak lama kemudian aku masuk ke kantor kepala sekolah dan berdiskusi tentang tugas apa yang aku kerjakan. Dengan perut yang agak melilit aku baca tugas yang akan dikerjakan dengan teliti. Aku berdo’a semoga kepala sekolah ku mengerti kondisi yang ada pada diri ini. Namun tugas yang aku amati bukan tak jelas maksudnya tapi tak jelas tulisannya. Aku jadi teringat dengan apa yang dikatakan narasumber ketika ikut pelatihan sagu sabu bahwasanya jangan mengerjakan sesuatu ketika perut kosong atau lapar. Lalu hal itu aku sampaikan kepada kepala sekolahku, beliau tertawa dan kemudian menarik tanganku keluar dari kantornya samabil tersenyum. Aku mengikut aja kemana bos ku ini membawaku untuk mencari makanan. Beberapa menit kemudian pencerahan udah mulai nampak karena rumah makan yang kami singgahi adalah rumah makan favoritku. Disitu ada makanan kesukaan ku, apakah ini kebetulan atau takdir batinku. Kamipun duduk ditempat yang telah disediakan sambil memesan makanan yang akan disantap. Kepala sekolahku memesan makanan untuk dirinya dan menyerahkan menu kepadaku. Beliau heran kenapa aku tidak memesan makanan, aku katakan kepada beliau kita santuy aja pak, pelayan di sini sudah tahu apa yang aku pesan. Begitu hidangan telah lengkap tersedia, kepala sekolahku heran melihat ada dua porsi sate kacang dengan seporsi nasi yang dihidangkan kepadaku. Aku katakan kepada beliau bahwa ini adalah makanan kesukaanku dan wajib ada tiap hari walaupun di rumah. t. Dalam sekejap saja, porsi yang tersedia untukku tadi bersih karena telah berpindah ke perutku. Kemudian setelah kenyang kusampaikan kepada kepala sekolahku untuk segera kembali ke sekolah, karena kalau terus di rumah makan aku takut kita akan ketiduran. Setelah sampai di sekolah laporan yang kukerjakan selesai dalam setengah jam dan kuserahkan kepada kepala sekolah, beliau menerima dan memerika sambil mengatakan kepadaku bahwa dia baru tahu bahwa sate disamping jadi makanan favorit bisa jadi makanan motivasi pungkasnya sambil tersenyum kepadaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post