nur pudjiastutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengalaman Dalam Hidup
sumber: www.google.co.id

Pengalaman Dalam Hidup

Pengalaman Dalam Hidup

Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tidaklah terjadi secara kebetulan, semuanya pasti terjadi atas izin Allah SWT, dan setiap sesuatu yang terjadi pasti ada hikmah yang terkandung dibalik semua peristiwa. Seperti pengalaman dalam hidup yang dilewati oleh manusia, pasti ada yang menyenangkan dan begitupun sebaliknya pasti ada yang menyedihkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, setiap manusia akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan amanah yang diberikan. Dalam menjalankan tugas pasti ada dua kata yang selalu menyertainya, yakni kata sukses atau gagal. Dan dalam tulisan ini, saya akan menyajikan sekelumit cerita tentang pengalaman dalam hidup seseorang yang dianggap sebagai pengalaman terburuknya.

Awal kisah Si Budi seorang guru yang telah berpengalaman hampir dalam setiap kegiatan sekolah, suatu ketika dia diberi tugas sekaligus dipercaya oleh sekolah dimana dia bertugas untuk melaksanakan suatu kegiatan. Kegiatan sekolah yang tentunya dengan mengikutsertakan peserta didik didalamnya. Kegiatan pelatihan kepemimpinan sekaligus outbond yang diikuti oleh kurang lebih dua ratus peserta didik, begitulah nama bentuk dari kegiatan yang dimaksud. Seperti biasanya sesuai prosedur yang ada, tahapan demi tahapan dia lakukan dengan baik. Persiapan kegiatan telah mencapai 80%. Menjelang pelaksanaan kegiatan, tepatnya H-1, dia bersama dengan panitia yang lain telah melakukan cross ceck terhadap seluruh persiapan.

Hari yang ditunggu telah tiba, pelaksanaan kegiatan-pun dimulai dengan adanya kegiatan apel pemberangkatan. Ada satu keganjilan mulai dirasakan oleh Si Budi. Alat transportasi yang telah diboking pada hari dan jam yang telah disepakati ternyata belum kelihatan di halaman sekolah. Hati Budi mulai bimbang, terlebih lagi kegiatan apel pemberangkatan telah selesai dilaksanakan. Budi dengan sigap dan tanggap langsung kontak personil yang bertanggung jawab. Dan walhasil tanpa ada koordinasi sebelumnya, pihak transportasi membatalkan secara sepihak. Pikiran Budi mulai kacau, sementara orang tua wali murid yang mengantarkan putra-putrinya masih setia menunggu hingga keberangkatan.

Si Budi harus putar otak, mencari solusi yang cepat agar masalah segera bisa terurai. Tanpa berpikir panjang Budi bersama dengan Tim langsung menuju ke salah satu armada transportasi dan Alhamdulillah berhasil. Walau pemberangkatan agak tertunda beberapa jam, namun akhirnya seluruh peserta dapat diantar menuju ke lokasi tempat pelatihan dan Outbond.

Untuk sementara Budi pada saat itu dapat bernafas lega, namun pikiran Budi masih belum bisa tenang karena masih ada satu lagi permasalahan yang muncul, yakni bagaimana membawa peserta didik kembali ke sekolah setelah kegiatan selesai. Ternyata Si Budi harus putar otak lagi, tidak ada teman yang mampu memberikan solusi, akhirnya Budi teringat bahwa dia memiliki saudara yang kebetulan bisa dimintai tolong untuk mencarikan solusi dari permasalahan yang dia hadapi. Kontakpun terjadi, ketetapan hari dan jam penjemputan telah dicatat dengan baik. Budi-pun akhirnya bisa bernafas lega kembali.

Pembengkakan masalah biaya tidak menjadi prioritas utama yang dipikirkan oleh Si Budi. Yang terpenting bagaimana kegiatan bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan bagaimana bisa membawa peserta didik kembali kepangkuan ayah dan bunda tercinta di rumah.

Benar-benar pengalaman buruk bahkan terburuk yang baru dialami oleh Si Budi dalam hidupnya. Dalam kondisi seperti itu Budi masih bisa mengendalikan diri untuk tidak ikut hanyut dalam kepanikan. Dia benar-benar melakukan intropeksi pada diri sendiri, mengapa hal ini bisa dia alami.

Akhir cerita Budi hanya bisa bersyukur kepada Allah SWT karena bisa melewati semuanya dengan izin-Nya, Budi yakin bahwa segala sesuatu yang dia alami pada saat itu tidaklah datang secara kebetulan. Dia pasrahkan hanya kepada Allah mungkin dibalik apa yang dia alami pada saat itu ada satu hikmah yang tidak diketahuinya. Hanya Allah Yang Maha segala-galanya, dan Allah sendiri tidak menghendaki adanya kesukaran bagi hambanya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya; “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al Baqarah : 286)

Begitulah cerita pengalaman terburuk dalam hidup Budi. Kesimpulan yang dapat kita ambil dari cerita Si Budi adalah jangan memiliki prasangka buruk kepada orang lain, kendalikan emosi, miliki jiwa yang tenang, berfikirlah dengan menggunakan akal sehat, instropeksi pada diri sendiri, Tawakkal dan bersyukur kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menginspirasi sekali..

28 Jan
Balas

Mantap ....menginspirasi

27 Jan
Balas

Terimakasih bu, salam kenal

27 Jan
Balas

Terimakasih pak Taufiq, selalu menyempatkan diri untuk membaca tulisan saya

28 Jan
Balas



search

New Post