Gemuruh Rasa
Hari ini
Kembali kupijakkan kaki di tengah jalan ini
Tak ada kendaraan yang lewat
Bahkan truk-truk panjang dengan roda-roda besar telah berhenti
Di ujung sana
Ditunggui para pengemudi yang terlelap
Dibelai sang bayu yang perlahan lewat
Gemuruh rasa ketika kembali kulewati jalan ini
Sosok lelaki yang dulu pernah bersamaku
Bersandar di antara roda-roda hitam yang terdiam
Benarkah itu dia?
Yang dulu pernah bercanda di hadapanku
Bersama teman-temannya yang lucu
Kini dia tampak menua
Wajah gelap dengan rambut dua warna
Seolah menjadi tanda beratnya kehidupan
Yang kini dia jalani
Setelah usai semua kelas yang dia lewati
Di masa remaja itu
Kala dia bersamaku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar