Mamey sapote ( Pouteria sapota) merupakan tanaman buah termasuk dalam keluarga sawo-sawoan. Tinggi pohon Mamey sapote dapat mencapai 15 meter. Walaupun pada ketinggian sekitar 4-5 meter tanaman ini sudah tampak berbuah dan berdaun lebat.

Bentuk dan warna buah sama persis dengan buah sawo pada umumnya. Namun ukurannya lebih besar. Bahkan bisa mencapai 3 sampai 5 kali ukuran sawo biasa, dan agak lonjong memanjang.

Dari keterangan yang ada, buah Mamey sapote rasanya manis sekali. Lebih manis dari buah sawo pada umumnya.

Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Seringkali bunga, buah yang belum matang, dan buah matang akan muncul di pohon pada saat yang sama. Buah Mamey sapote secara individu membutuhkan lebih dari satu tahun untuk matang di pohon.

Secara langsung, saya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat tanaman ini. Tanaman sawo-sawoan yang tidak biasa dan baru pertama kali saya melihatnya ini tumbuh di dekat kandang sapi dan berada di sisi laboratorium tempat memproduksi yogurt di wilayah tempat wisata Bhakti Alam.

Tempat wisata yang luas dan rindang ini berada di wilayah kota Pasuruan, provinsi Jawa Timur.

Kebun yang luas dengan pepohonan durian, jambu Jamaica, belimbing, kelengkeng, kedondong, dan masih banyak jenis tumbuhan lainnya ini berada di area perbukitan. Jalan berkelok menambah indahnya pemandangan di sekitar perkebunan.

Walaupun pada saat siang cuaca sangat panas, tetapi pada pertengahan Januari ini masih diselingi dengan suasana redup, mendung tetapi tidak hujan.

Pohon-pohon durian tinggi menjulang dengan buah-buahnya yang bergerombol bergelantungan sangat nikmat untuk dipandang.

Selain Memey sapote, di dekat tempat pemerahan susu sapi juga ada pohon kedondong dengan banyak buahnya yang lumayan besar dan banyak.

Buah-buah hasil kebun juga dijual di tempat wisata ini dengan harga yang cukup terjangkau.

Selain untuk tempat wisata keluarga, di lokasi perkebunan ini cocok sekali untuk wisata edukasi.

Keanekaragaman hayati yang sangat baik untuk kita pelajari dan kita jaga demi keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini.

21 Januari 2023